Mohon tunggu...
M Syihabuddin Qosthalani
M Syihabuddin Qosthalani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Psikologi Hukum Politik Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Obat Rindu

4 Juli 2022   18:34 Diperbarui: 4 Juli 2022   18:42 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di satu malam aku terus menyebut namamu
Tapi hanyalah namamu
Gerakan badanmu, gerakan lidahmu
Tidak pernah aku tiru

Padahal cinta membuktikan
Apa yang kau gerakan
Pasti aku gerakan
Apa yang kau ucapkan
Pasti aku ucapkan
Tapi syahwatku menolak

Saat itulah jalanku terasa sepi tanpamu
Saat itulah aku kembali mencoba menyebut namamu
Hingga waktu merebutmu dari diriku

Ketika fajar memaksa kembali
aku pun ingat namamu
saat itu lah aku merasakan sesaknya dada

Ya insan yang indah
Pada angin malam aku titipkan rindu
rindu yang mebuatku sakit
Hanya namamulah penawar rasa sakitku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun