Saat Debat Pilwali II Eri Cahyadi sempat mendapat banyak kritikan oleh paslon lawan dalam kinerjanya sebagai pemerintah kota, kritik tersebut tentang Pembangunan yang kurang layak.
Ini adalah salah satu catatan atas kinerjanya di masa itu. Seperti rusaknya pembangunan jembatan bambu seharga 1,2 M di kawasan wisata Mangrove, Rungkut Surabaya.
Terkait pembangunan jembatan pada 2018 lalu, saat Eri masih menjadi birokrat di Pemkot Surabaya. Dimana penilaian tentang pembangunan jembatan tersebut tidak mempunyai urgensi dan tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
Bahkan jembatan tersebut tidak terawat dan beberapa bagian sisinya dengan kondisi buruk
Tidak itu saja, melihat kondisi pasar pasar di Surabaya memang terlihat banyak yang telah rusak dan tak layak, ini yang menjadikan ekonomi tidak stabil di Surabaya
Seharusnya pasar yang tak layak lebih di perhatikan lagi oleh Pemerintah Kota dalam segi Pembangunannya, karena pasar termasuk kebutuhan masyarakat yang harus diprioritaskan, bukan malah di biarkan.
Hal ini sempat disindir oleh paslon lawan, karena pada saat itu Eri Cahyadi adalah bagian dari Pemerintah Kota yakni sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H