Pandemi covid-19 harus menjadi perhatian semua pihak dan setiap warga negara Indonesia dengan memahami langkah yang harus dilakukan. Dibutuhkan kesadaran protokol kesehatan dalam setiap melakukan aktivitas. Disisi lain juga harus membangun kesadaran warga untuk menjaga stabilitas ekonomi keluarga dan menjadi pelopor kepedulian bagi orang-orang terdekat
Setiap hari penderita dan kasus kematian yang diakibatkan oleh virus Corona terus meningkat. Sejauh ini, virus tersebut banyak memakan korban pada orang yang sudah lanjut usia (lansia) di bandingkan pada orang dewasa atau anak-anak. Total sementara hingga saat ini, vurus mematikan tersebut telah lenjangkit lebih dari 100.000 manusia penduduk dunia.
Dalam memutus tali rantai penularan dan penyebaran virus mengetahui bahwa dalam keseharian harus menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, makan makanan yang bergizi, menghindari dari kerumunan dan berjemur.
Dengan memberi pemahaman tentang apa itu covid-19 dan bahaya pada kesehatan maka anak-anak memiliki rasa tanggung jawab memakai masker atau alat pelindung wajah
Masa kanak-kanak adalah periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Anak belajar menguasai keahlian, karena orang tua membentuk kedisiplinan pada anak di usia dini.Â
Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan betul berbagai proses perkembangan yang berlangsung mulai dari perkembangan kognitif anak, motorik, sensorik, fisik, bahasa dan emosionalnya. Kognitif dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki seorang anak untuk memahami sesuatu.
Jean Piaget (1896-1980)adalah salah satu tokoh psikologi yang karyanya selalu menjadi rujukan utama dalam pembahasan tentang tahapan perkembangan kognitif (cognitive theory) manusia. Piaget menyebutkan bahwa kognitif adalah bagaimana anak beradaptasi dan mengintrepretasikan objek kejadian-kejadian disekitarnya.
Menurut saya, sangat penting untuk kita mambentuk kedisiplinan pada anak karena kedisiplinan dapat membantuk pribadi yang baik buat anak. Jika sedari kecil sudah kita didik dengan kedisiplinan pasti anak akan tumbuh besar dia akan terbiasa disiplinan dalam keadaan apapun. Kediplinan itu awal dari kesuksesan anak yang dibiasakan disiplin sejak dini.
Kedisiplinan pada anak adalah memberikan yang mana baik dan yang mana buruk. Pendidikan perlu kita tanamkan pada anak bahwa kesalahan pasti mengandung jumlah konsekuensi, untuk itu lah fungsi hukuman dalam mendidik anak usia dini. Disiplin merupakan perilaku nilai yang bisa dilakukan secara paksa dan bisa dilakukan dengan sukarela. Untuk anak usia dini, membentuk kedisiplinan harus dilakukan dalam sukarela dan melalui bermain dengan guru, masyarakat dan orang tua adalah faktor-faktor yang paling berpengaruh untuk mendisiplinkan anak usia dini.
Manfaat untuk membentuk kedisiplinan pada anak usia diniÂ
- Gaya hidup sehat
- Anak yang disiplin tentu akan memiliki pola hidup yang lebih sehat. Melatihnya kedisiplinan akan membantu si anak menjalani gaya hidup sehat. Anak akan punya kebiasaan makan yang baik, melakukan rutinitas yang sehat dan menumbuhkan kebiasaan yang bersih. Anak juga punya kemampuan untuk memilih pilihan yang sehat sehingga membuatnya terbiasa hidup sehat.
- Memiliki keterampilan sosial yang baik
- Disiplin juga akan melatih kemampuan sosial anak, anak yang disiplin akan mengetahui cara-cara dalam berkomunikasi. Hal ini akan terlatih jika kita membiasakan kedisiplinan pada anak.
- Memberikan dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang.
- Perilaku anak yang menyimpang dari segi apapun bentuknya biasanya bermula dari kurangnya orang tua dalam membentuk kedisiplinan pada anak sehingga membuatnya menyimpang.
Karakteristik perkembangan disiplin pada anak usia dini.