Lamongan – Seiring dengan upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong keberlanjutan sektor pertanian, pada hari Senin, 30 Desember 2024, di Balai Desa Mojosari, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, diselenggarakan pelatihan tentang pembuatan kompos dari rumen kambing atau sapi. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah petani lokal, kelompok tani, serta masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan pertanian berbasis ramah lingkungan.
Pelatihan ini dipandu oleh ahli pertanian yang berkompeten dan bertujuan untuk memberikan wawasan serta keterampilan kepada para peserta tentang cara mengolah limbah rumen dari ternak menjadi pupuk organik yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah. Rumen yang selama ini dianggap sebagai limbah yang kurang dimanfaatkan, ternyata memiliki potensi besar untuk menjadi sumber kompos yang kaya akan unsur hara.
Dalam materi pelatihan, peserta diberikan pengetahuan mengenai proses pengolahan rumen ternak menjadi kompos melalui beberapa tahapan. Selain itu, para peserta juga diajarkan teknik-teknik pemanfaatan kompos untuk pertanian, termasuk pengaplikasiannya pada tanaman sayuran dan hortikultura. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petani di wilayah Mojosari dan sekitarnya dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sekaligus memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara maksimal.
Kepala Desa Mojosari, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pelatihan yang telah memberikan edukasi penting bagi para petani lokal. "Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian di desa kami dan meningkatkan kesejahteraan petani," ungkapnya.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan di Kabupaten Lamongan, terutama dengan memanfaatkan limbah ternak yang selama ini sering kali terabaikan. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kompos dan cara pengolahannya, para petani diharapkan mampu mengelola sumber daya alam dengan lebih bijaksana, serta mendukung terciptanya pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.
Sebagai informasi, pembuatan kompos dari rumen kambing atau sapi juga dapat membantu mengurangi masalah limbah ternak yang sering kali mencemari lingkungan. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pertanian, tetapi juga pada upaya menjaga kelestarian lingkungan di sekitar desa.