Mohon tunggu...
MILDZA CHRISVIASARI
MILDZA CHRISVIASARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gelar Pelatihan Pertanian : Pembuatan Komposer dari Rumen Kambing/Sapi untuk Petani di Desa Mojosari, Kecamatan Mantup Lamongan

31 Desember 2024   04:50 Diperbarui: 31 Desember 2024   05:36 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan para Perangkat Desa dan Peserta Pelatihan

Banner pelatihan Pertanian
Banner pelatihan Pertanian

Praktik Pembuatan komposer dari rumen
Praktik Pembuatan komposer dari rumen

Praktik pelatihan Pertanian
Praktik pelatihan Pertanian

Lamongan – Seiring dengan upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong keberlanjutan sektor pertanian, pada hari Senin, 30 Desember 2024, di Balai Desa Mojosari, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, diselenggarakan pelatihan tentang pembuatan kompos dari rumen kambing atau sapi. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah petani lokal, kelompok tani, serta masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan pertanian berbasis ramah lingkungan.

Pelatihan ini dipandu oleh ahli pertanian yang berkompeten dan bertujuan untuk memberikan wawasan serta keterampilan kepada para peserta tentang cara mengolah limbah rumen dari ternak menjadi pupuk organik yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah. Rumen yang selama ini dianggap sebagai limbah yang kurang dimanfaatkan, ternyata memiliki potensi besar untuk menjadi sumber kompos yang kaya akan unsur hara.

Praktik pembuatan komposer
Praktik pembuatan komposer

Dalam materi pelatihan, peserta diberikan pengetahuan mengenai proses pengolahan rumen ternak menjadi kompos melalui beberapa tahapan. Selain itu, para peserta juga diajarkan teknik-teknik pemanfaatan kompos untuk pertanian, termasuk pengaplikasiannya pada tanaman sayuran dan hortikultura. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petani di wilayah Mojosari dan sekitarnya dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sekaligus memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara maksimal.

Kepala Desa Mojosari, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pelatihan yang telah memberikan edukasi penting bagi para petani lokal. "Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian di desa kami dan meningkatkan kesejahteraan petani," ungkapnya.

Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan di Kabupaten Lamongan, terutama dengan memanfaatkan limbah ternak yang selama ini sering kali terabaikan. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kompos dan cara pengolahannya, para petani diharapkan mampu mengelola sumber daya alam dengan lebih bijaksana, serta mendukung terciptanya pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.

Sebagai informasi, pembuatan kompos dari rumen kambing atau sapi juga dapat membantu mengurangi masalah limbah ternak yang sering kali mencemari lingkungan. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pertanian, tetapi juga pada upaya menjaga kelestarian lingkungan di sekitar desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun