ASWAJA bertema " Post Tradisionalisme ASWAJA " di Desa Mojosari, Dusun Belut sarirejo, , Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini diisi oleh Ustad Abdul Wakid, M. Ag. Selaku ketua MWCNU Kedamean. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan yang berkaitan dengan Ke ASWAJA-An .Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu,28 Desember 2024,pukul 18.00 hingga selesai, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa, Kepala Dusun, organisasi Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Kartar, Ansor dari desa setempat. Dalam Seminar ini, beliau Ustadz Abdul Wakid selaku penceramah menyampaikan bahwa "Post tradisionalisme ASWAJA bukanlah sebuah ide yang mengarah pada penolakan terhadap nilai-nilai tradisi, melainkan sebuah upaya untuk merekonsiliasi tradisi dengan dinamika sosial yang berkembang. Di dalamnya, kita melihat adanya upaya adaptasi terhadap cara pandang modern tanpa kehilangan akar ajaran agama yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis." Ungkap beliau.Ketua Pelaksana Daurah ASWAJA KKN SIGAP 2024 Desa Mojosari, Ahmad Fikri Ghulamul Haikal, yang kerap disapa dengan sebutan Ichal , menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa untuk memberdayakan masyarakat desa. "Kami ingin organisasi di Desa ini lebih paham mengenai wawasan ke ASWAJA-AN, meskipun di Desa ini memang mayoritas NU Nyell" Ungkap mas Ichal . Harapan kami program kerja DAURAH ASWAJA dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Lamongan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) SIGAP 2024 dari Institut Al Azhar Menganti, Gresik, mengadakan seminar keagamaan atau disebut dengan DaurahFollow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI