Mohon tunggu...
Mildasari Saiful Zahro
Mildasari Saiful Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Digital Marketing pada UMKM di Masa Covid-19

29 Agustus 2021   10:20 Diperbarui: 29 Agustus 2021   10:26 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 telah membuat pola kehidupan masyarakat berubah secara drastis. Hampir seluruh aktivitas masyarakat dialihkan secara online mulai dari belajar, bekerja, sampai beribadah. 

Selain itu, di masa pandemi Covid-19 terdapat kebijakan yang telah diberikan pemerintah seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Sehingga, kebijakan tersebut mengharuskan seluruh masyarakat untuk melakukan aktivitasnya di rumah (Work From Home), yang bertujuan untuk memutus penyebaran virus Covid-19. 

Namun, dengan adanya peraturan dan kebijakan dari pemerintah telah membuat berbagai sektor khususnya pada sektor perekonomian mengalami dampak. Salah satunya adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Desa Juwet adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Di Desa Juwet merupakan desa yang memiliki potensi lokal yaitu pada sektor pembibitan. 

Sehingga, mayoritas penduduk yang berada di Desa Juwet tersebut berpencaharian pada UMKM pembibitan yang beragam mulai dari usaha bibit tanaman buah, bibit tanaman herbal, sampai bibit tanaman hutan.

APAKAH ADANYA PANDEMI COVID-19 BERDAMPAK PADA SEKTOR PEMBIBITAN DI DESA JUWET ??????

Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh Peserta KKN-DR IAIN Kediri 2021 pada pelaku UMKM Pembibitan tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaku UMKM pembibitan sebagian besar terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan dengan adanya kebijakan salah satunya yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Kebijakan tersebut membuat aktivitas pemasaran dan distribusi terhambat, apalagi bagi pelaku UMKM yang masih menggunakan sistem pemasaran secara konvensional dan belum mengenal sistem pemasaran dengan basis teknologi digital. Oleh karena itu, penjualan maupun omzet pelaku UMKM pembibitan tersebut menjadi menurun.

Berdasarkan permasalahan tersebut peserta KKN-DR memberikan suatu tindakan nyata untuk dapat meningkatkan hasil penjualan para pelaku UMKM Pembibitan. Tindakan nyata yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun