Mohon tunggu...
Milda Rinda Handayani
Milda Rinda Handayani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

Mahasiswa UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran SMP Saat Pandemi Covid-19 di Daerah Singosari

27 Oktober 2020   07:55 Diperbarui: 27 Oktober 2020   08:03 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahun 2020 adalah tahun dimana dunia pendidikan berubah mulai dari sistem pendidikan hingga cara penyampaian materi. Hal ini karena adanya peraturan pemerintah yang tertuang dalam PP Nomor 21 Tahun 2020 Pasal 1 yang menjelaskan  bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan pembatasan kegiatan tertentu dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi COVID-19. 

Wilayah Malang salah satu kota yang menjadi zona merah, maka dari itu tidak terkecuali kecamatan yang ada didalamnya seperti kecamatan Singosari. Sebagai SMP yang ada di kecamatan Singosari, SMPN 2 Singosari juga harus menerapkan PP yang telah dikeluarkan pemerintah. Maka dari itu seluruh aktivitas pendidikan dilakukan secara daring (dalam jaringan), untuk upaya memutus tali rantai penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.

Tidak terkecuali media dalam pembelajaran juga harus dirubah, dimana sebelum diterapkanya pembelajaran secara online guru dapat menyampaikan materi dengan langsung atau tatap muka. Penyampaian materi tersebut dilakukan dengan media pembelajaran seperti papan tulis, power poin, video, dan lain sebagainya. Namun penyampaian materi dimasa pandemi ini sedikit berubah, dimana guru dan siswa hanya bisa mengandalkan teknologi dan internet sebagai media pembelajaran di rumah.

Di SMPN 2 Singosari dalam pembelajaran daring menerapkan penggunaan media pembelajaran berbantuan google clasroom, PPT, video, Youtube, WA grop, Zoho form, dan juga google form sebagai media evaluasi. 

Dalam sistem penggunaanya guru menjelaskan materi disalah satu media yang tertera. Sebagai contoh dalam pembelajaran mata pelajaran IPS guru menggunakan media WA grop sebagai media untuk menjelaskan materi yang akan disampaikan. Dalam penggunaanya guru menjelaskan materi yang telah dishare di WA grop  berupa PPT materi kondisi alam Indonesia. Guru menjelaskan dengan mengetik penjelasan yang kemudian di share di WA grop dan juga untuk memperjelas guru melakukan voice note.

Selain itu untuk menambah wawasan dan melatih cara berfikir siswa secara saintifik, guru memberikan video melalui youtube yang menjelaskan tentang kondisi alam Indonesia. Tujuan dari media pembelajaran berupa video tersebut adalah untuk menampilkan visualisasi dari materi pembelajaran. sehingga dalam pembelajaran tidak monoton dan menampilkan pembelajaran yang berfariasi serta siswa tidak bosan dalam aktivitas belajar. 

Dari contoh penyampaian materi yang dilakukan oleh guru IPS di SMPN 2 Singosari tersebut sudah cukup baik. Dimana penggunaan media pembelajaran secara visual dan audio sudah diterapkan, selain itu dalam tahap evaluasi SMPN 2 Singosari menerapkan pengunaan media google form sebagai alat evaluasi hasil belajar siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun