Definisi footnote, innote dan endnote
Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia sering kali kita bahas mengenai materi notasi ilmiah. Apabila kita mengingat kembali pembahasan itu maka kita akan mengaitkannya dengan footnote, innote dan endnote. Menurut KBBI notasi adalah sistem lambang (tanda) yang menggambarkan bilangan nada-nada dan ujaran. Proses pelambangan, nada atau ujaran dengan tanda (huruf) harus berupa catatan pendek yang perlu diketahui atau diingat. Sedangkan ilmiah adalah bersifat ilmu yang berarti secara ilmu pengetahuan. Jadi notasi ilmiah adalah ilmu yang membahas tentang sistem lambang (tanda) yang menggambarkan bilangan nada atau ujaran dengan tanda huruf. Dapat disimpulkan bahwa notasi ilmiah merupakan mekanisme dalam penulisan karya ilmiah atau karangan. Sedangkan definisi dan contoh penulisan dari footnote, innote dan endnote ialah sebagai berikut :
1. Footnote
Footnote atau yang sering disebut catatan kaki ialah sebuah catatan yang biasa ditulis dibawah halaman tulisan atau di akhir lembaran bab yang betujuan untuk menguatkan ide gagasan tulisan serta memberitahukan kepada si pembaca referensi sumber dari tulisan tersebut apabila tulisan tersebut diambil dari internet atau dari buku tanpa dikarang sendiri. Agar supaya tidak terjadi unsur plakat (pembajakan) tulisan yang dapat menimbulkan kasus pelanggaran dalam etika penulisan. Adapun contoh dalam penulisan footnote yakni:
Nama pengarang, Judul Buku, (Tempat terbit: nama penerbit, tahun), halaman.
Contoh :
         Budiarti, Dwi, Sistem Informasi Manjemen (Jakarta: Salemba Infotek, 2005), hlm. 8.
Â
2. Innote
Innote atau juga yang sering disebut catatan perut ialah catatan sumber dari sebuah kutipan yang dicantumkan dalam kalimat sebuah tulisan. Innote biasanya ditulis sebelum kutipan atau kutipan ditulis di dalam kalimat sehingga innote termasuk kedalam bagian dari kalimat sebuah tulisan tersebut. contoh penulisan innote yakni :
Nama akhir pengarang ( Tahun : No. halaman)