Menggali Kreativitas Siswa SDI Bayanul Azhar dalam Penulisan Kreatif dengan Tema Kemerdekaan

Tulungagung, 3 Agustus 2024 - Siswa SDI Bayanul Azhar, Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan praktek menulis kreatif dan menghias mading yang diselenggarakan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah kreatifitas serta imajinasi siswa yang dituangkan dalam tulisan yang nantinya akan dipajang di majalah dinding SDI Bayanul Azhar. 

Melalui kegiatan ini, Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang memotivasi dan menginspirasi siswa untuk belajar lebih dalam mengenai tulisan kreatif.  Menulis Kreatif adalah proses menulis yang melibatkan imajinasi dan kreativitas serta menceritakan ide-ide dengan cara yang unik untuk menghasilkan tulisan yang menarik dan menyenangkan.

Dokumentasi Kelompok 55

Bertepatan dengan bulan agustus, dimana dibulan ini diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia. Para siswa diajak untuk belajar menulis cerita pendek, puisi, dan artikel dengan tema menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Mereka diajak mengekspresikan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap para pahlawan nasional yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, mereka juga diberi kesempatan untuk menghias mading diisi dengan menempel berbagai kreasi seni seperti gambar, kolase, dan dekorasi lainnya yang bertemakan Hari Kemerdekaan. Hasil karya mereka dipajang di majalah dinding SDI Bayanul Azhar. 

Dokumentasi Kelompok 55

Dokumentasi Kelompok 55

Menulis kreatif adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang. Menulis kreatif mendorong anak-anak untuk menggunakan imajinasi mereka dan berpikir di luar kotak, membantu anak-anak memperkaya kosa kata, serta berguna untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Sebelum kegiatan ini, mading di SDI Bayanul Azhar kosong dan tidak dikelola dengan baik. Harapannya, melalui pelatihan ini, siswa dapat menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diberikan sehingga mading dapat terus berjalan dan berkembang. Dengan bimbingan yang diberikan, diharapkan siswa akan mampu mengelola dan memperbarui mading secara mandiri, menjadikannya sarana ekspresi dan komunikasi yang aktif di sekolah.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari peran serta mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Harapannya, melalui kegiatan ini, generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah serta semangat perjuangan para pahlawan, sehingga dapat meneruskan cita-cita mereka dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat.  (mlv)