Mohon tunggu...
Kelompok PMM Bhaktiku Negeri
Kelompok PMM Bhaktiku Negeri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok 55, Gelombang 5, PMM Bhaktiku Negeri 2024 Universitas Muhammadiyah Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengasah Kemampuan Public Speaking Siswa SDI Bayanul Azhar Melalui Praktek menjadi Reporter Cilik

20 Agustus 2024   21:53 Diperbarui: 20 Agustus 2024   22:47 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulungagung, 20 Agustus 2024 - Siswa SDI Bayanul Azhar, Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan public speaking yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat (PMM) Bhaktiku Negeri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini dirancang untuk mengasah kemampuan public speaking serta membangun kepercayaan diri siswa SDI Bayanul Azhar melalui kegiatan yang menarik, yaitu praktek menjadi reporter cilik.

Dokumentasi Kelompok 55
Dokumentasi Kelompok 55

Pelatihan ini diinisiasi oleh kelompok 55 gelombang 5 PMM UMM yang terdiri dari lima orang yakni, Faradina Elzada Putri sebagai koordinator, Nashwa Kayla Erika Putri sebagai sekretaris, Danu Tirta Jaya sebagai PDD, Firnanda Yoga Pratama sebagai bendahara, dan Mila Varistin sebagai humas. Dengan semangat yang tinggi, kami berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan.

Kemampuan public speaking merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, tidak terkecuali anak-anak. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam aspek akademis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari seperti saat berbicara di depan umum, menyampaikan ide, atau berkomunikasi dengan orang lain. Sayangnya, banyak anak-anak yang masih merasa kurang percaya diri saat harus berbicara di depan umum. Menyadari hal tersebut, kami kelompok PMM 55 gelombang 5 berinisiatif untuk mengadakan pelatihan yang menggabungkan antara belajar dan bermain agar siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan.

Dokumentasi Kelompok 55
Dokumentasi Kelompok 55
Dokumentasi Kelompok 55 
Dokumentasi Kelompok 55 

Program pelatihan ini diawali dengan pengenalan dasar-dasar public speaking, meliputi teknik berbicara yang jelas, cara menyusun materi yang menarik, serta bagaimana menghadapi audiens dengan percaya diri. Setelah sesi teori, para siswa diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari dengan berperan sebagai reporter cilik. Dalam sesi praktik ini, siswa diminta untuk melaporkan berita seputar kegiatan di sekolah mereka, menyusun naskah berita, menyampaikannya di depan kamera, serta berlatih menjawab pertanyaan dari "jurnalis" lain. 

Dengan bimbingan yang penuh perhatian dari para mahasiswa, siswa belajar untuk mengolah informasi, berbicara dengan lancar, dan mengatasi rasa gugup. Kegiatan ini tidak hanya membantu siswa untuk menjadi lebih percaya diri, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang dunia jurnalistik sejak dini.

Muhammad Ansori, Kepala SDI Bayanul Azhar, mengungkapkan rasa bahagianya atas kehadiran mahasiswa UMM yang mengadakan program ini di sekolahnya. "Saya sangat bahagia ketika ada teman-teman mahasiswa UMM yang PMM di sini, apalagi jurusannya adalah Ilmu Komunikasi yang selama ini memang sudah saya harapkan. Saya berusaha mencari bagaimana cara melatih anak-anak untuk menjadi reporter cilik, dan dengan datangnya mahasiswa ini, saya berharap anak-anak termotivasi untuk menjadi reporter cilik yang bagus. Dengan demikian, mudah-mudahan ilmu dari rekan mahasiswa UMM ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat," ujarnya.

Dokumentasi Kelompok 55
Dokumentasi Kelompok 55

Ansori juga mengingat kembali pengalamannya beberapa tahun lalu ketika mengadakan diklat jurnalistik di sekolahnya, namun hasilnya kurang sesuai harapan. "Dengan adanya pelatihan dari rekan-rekan PMM ini, saya sangat berterima kasih karena ini seperti membangkitkan kembali kegiatan dalam bidang jurnalistik yang telah lama tidur," tambahnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa siswa SDI Bayanul Azhar dapat terus mengembangkan kemampuan public speaking dan meningkatkan rasa percaya diri mereka, sehingga siap menghadapi tantangan di masa depan. (mlv)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun