Mohon tunggu...
mila unitasari
mila unitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajabatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Profil Pelajar Pancasila melalui Kegiatan Pembiasaan di Sekolah

12 Maret 2024   22:38 Diperbarui: 12 Maret 2024   22:41 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pembiasaan bertadarus/dok. pri

Visi dan Misi Kementrian Pendidikan dan kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementruian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 disebutkan bahwa Profil pelajar pancasila merupakan sebuah perwujudan pelajar indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila dengan enam ciri utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, bergotong-royong dan berkebhinekaan global. Selain itu, dasar hukum pelaksanaan profil pelajar pancasila juga terdapat dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Asesmen Nasional Pasal 3 Ayat (3) dan (7).

Penerapan profil pelajar pancasila sudah sepatutnya dijadikan pedoman untuk membentuk karakter peserta didik di masa depan dan harus menjadi cerminan diri setiap peserta didik yang muncul dalam setiap perilaku peserta didik dalam keseharianya. Salah satu cara untuk membentuk karakteristik peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dapat dilakukan dengan menerapkan kegiatan pembiasaan.

Menurut Gularso dan Fironi (2015) kegiatan pembiasaan merupakan sebuah proses pembentukan sikap dan prilaku yang tetap dan otomatis melalui kegiatan berulang-ulang dan dilaksanakan diluar kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembiasaan sangat penting dilakukan agar peserta didik memiliki karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Dengan karakter yang kuat, peserta didik mampu dan siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks tanpa melupakan nilai-nilai luhur pancasila. Kegiatan pembiasaan terdiri atas kegiatan rutin atau kegiatan yang dilakukan sehari-hari, kegiatan spontan, kegiatan terprogram dan kegiatan keteladanan (Jasmana, 2021:166)

Untuk membentuk karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila, kegiatan pembiasaan yang dilakukan di SMP N 1 Talang yaitu kegiatan rutin dan kegiatan terprogram. Kegiatan rutin antara lain pada nilai Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa serta berakhlak mulia diwujudkan melalui kegiatan rutin tadarus al-qur'an setiap 15 menit sebelum memulai jam pertama dan kegiatan terprogram yaitu kegiatan memperingati hari besar seperti perayaan maulid nabi Muhammad SAW dan kegiatan Ramadhan untuk meningkatkan nilai-nilai religius peserta didik. Pada nilai bernalar kritis, mandiri dan kreatif dilaksanakan melalui kegiatan terprogram yaitu pada saat pelaksanaan P5. Pada saat pelaksanaan P5 peserta didik dituntut untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menentukan apa yang akan mereka buat pada pelaksanaan proyek tersebut secara mandiri. Kegiatan bergotong-royong dilaksanakan secara rutin melalui piket kelas dan kegiatan terprogram yaitu kerja bakti di sekolah sebulan sekali pada minggu ketiga. Nilai kebhinekaan dilaksanakan melalui kegiatan rutin yaitu literasi di sekolah yang dilaksanakan setiap bulan pada minggu pertama dan kegiatan terprogram seperti gerakan sedekah buku.

Pada kegiatan pembiasaan peran guru sangat penting untuk memberikan contoh kepada peserta didik, guru menerapkannya melalui kegiatan keteladanan di sekolah. Guru di SMP N 1 Talang menerapkan kegiatan keteladanan dengan mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran, melaksanakan kegiatan 5S (senyum, sapa, salam,sopan dan santun) setiap pagi untuk menyambut peserta didik tanpa membeda-bedakan peserta didik, dan lain sebagainya.

Melalui kegiatan pembiasaan, diharapkan peserta didik dapat memahami dan menghayati nilai-nilai pancasila agar peserta didik tumbuh menjadi manusia yang paham akan budayanya sehingga nilai-nilai pancasila yang ada masih dapat eksis dan tidak akan luntur tergerus oleh zaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun