Perkembangan konsep diri, moral, sikap, dan kreativitas merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter dan perilaku individu. Proses ini dimulai sejak usia dini dan terus berkembang seiring dengan pengalaman hidup, pendidikan, serta lingkungan sosial.Â
Pemahaman yang baik mengenai konsep diri, moral, sikap, dan kreativitas akan membantu individu dalam mencapai kesejahteraan emosional dan sosial. Artikel ini akan membahas setiap aspek tersebut secara lebih mendalam.
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan seseorang tentang dirinya sendiri. William D. Brooks menyatakan bahwa persepsi diri dapat bersifat psikologis, sosial, dan fisik. Ini mencakup bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri dari segi kemampuan, penampilan, hubungan sosial, dan perasaan tentang identitas diri.
Terdapat dua aspek utama dalam konsep diri menurut Song dan Hattle, yaitu konsep diri akademis dan non-akademis. Konsep diri akademis berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam lingkungan pendidikan, sedangkan konsep diri non-akademis meliputi faktor lain seperti hubungan sosial, penampilan, dan emosi.
Perkembangan konsep diri sangat dipengaruhi oleh peran orang tua dan guru. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu perkembangan konsep diri yang positif antara lain:
1. Meningkatkan komunikasi yang baik dengan anak.
2. Menciptakan suasana yang mendukung dan positif.
3. Membantu anak berkembang dengan cara yang baik dan tepat.
Menurut Rahmat dan Burns (1996, 1993), konsep diri sangat memengaruhi perilaku individu. Seseorang akan bertingkah laku sesuai dengan pandangan yang dimilikinya terhadap diri sendiri.