Mohon tunggu...
Miftach Salim
Miftach Salim Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer, A Student, Coffee addicted

Mahasiswa biasa di salah satu kampus negeri di Surabaya. Menulis untuk berbagi ide, Twitter : @miftachsalim IG : https://www.instagram.com/miftachsalim/ for Bussiness : Miftachsalimppns@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Sulitnya Istikamah, Motivasi-motivasi Itu Tidak Berpengaruh

5 Mei 2020   16:06 Diperbarui: 5 Mei 2020   16:06 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istiqomah itu sulit. Kesulitannya seperti mengerjakan soal soal SIMAK UI yang harus konsisten dipelajari. Membahas soal soal sulit seperti ini memang harus memahami dasar dasar persoalannya. Oleh karena itu, masalah istiqomah ini harus ditinjau dari dasarnya. Apa yang membuat sesorang kuat dan terus konsisten? Bagaimana sikap istiqomah dipertahankan? Mengapa sikap konsisten sulit dipertahankan?

Banyak buku yang sudah saya baca dan banyak juga artikel -- artikel ringan di internet yang membuat ringkasan tentang bagaimana cara bersikap istiqomah. Ada artikel yang menyatakan bahwa sikap manusia itu seperti hukum Newton I, Manusia juga memiliki kelembaman dan suka dengan kebiasaan yang tetap. 

Misalkan orang yang terbiasa malas akan malas terus sepanjang hari. Kebiasaan ini bisa dirubah tapi tidak langsung dirubah. Ada juga artikel atau konten video yang memandang perubahan sikap untuk istiqomah ini dari mindset. Kemudian dari buku yang membahas untuk memaksakan diri bersikap istiqomah.

Sampai saat ini dari banyaknya tips dan nasehat dari konten -- konten itu. Bersikap istiqomah masih sulit dilakukan. Faktor malas memang sangat tinggi mempengaruhi kebiasaan. Beberapa Manusia mungkin cenderung malas dalam genetiknya. Jika sudah malas dari dalam alias malas karena kode genetik maka tips dan nasehat sebaik apapun bisa jadi tidak akan berpengaruh signifikan pada perubahan kebiasaan.

Pembaca yang budiman, adakah disini yang memiliki pengalaman bersikap istiqomah, Untuk dibagikan sarannya agar bisa bersikap istiqomah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun