Mohon tunggu...
Miftach Salim
Miftach Salim Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer, A Student, Coffee addicted

Mahasiswa biasa di salah satu kampus negeri di Surabaya. Menulis untuk berbagi ide, Twitter : @miftachsalim IG : https://www.instagram.com/miftachsalim/ for Bussiness : Miftachsalimppns@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terjajah 3 F (Food, Fashion and Fun)

30 November 2019   19:30 Diperbarui: 30 November 2019   19:44 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

350 tahun  bangsa barat menjajah  negara ini. Bangsa portugis, inggris, belanda datang untuk menguasai kekayaan alam  kita. Meraka membawa misi 3G (gold, Gospel dan Glory). Perjuangan membebaskan diri dari belenggu penjajahan  memakan  banyak korban.  

Di bawah bendera Islam  sebagai pelopor gerakan kemerdekaan  pahlawan -- pahlawan  negeri ini berjuang untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan  dan  perbudakan.  

Selain islam agama lain pun ikut membantu  seperti kristen, budha, hindu bahkan orang -- orang  komunis dulu yang bertentangan  dengan  sistem kapitalis barat.

Lalu 17 Agustus 1945 kita merdeka dibawah teks proklamasi yang dibacakan  oleh  Bapak Soekarno. Apakah Penjajahan Itu kini lenyap? Apakah  penjajah  sudah Tobat?. Tidak  kawan. Kita masih belum merdeka seratus persen. Penjajahan masih terus berlanjut  dengan gaya yang berbeda.

Sekarang ini penjajahan dilakukan dalam bentuk 3F. Apa lagi itu? 3 F kepanjangan dari Food,  fashion dan Fun. Budaya kita berusaha dipengaruhi  melalui 3 hal ini.

1. Kita lebih bangga jika makan di restoran western daripada makan di pinggir jalan,

2. Kita lebih bangga memakai baju -- baju branded luar negeri yang mahal dan katanya berkualitas daripada memakai baju -- baju adat yang tradisional, dan

3.  Kita lebih senang hidup hedon dan bermewah -- mewah, mementingkan gengsi, menjadi anti sosial daripada hidup sederhana dan  bergotong royong.

Mereka menjajah kita secara halus dengan merubah budaya kita. Budaya yang selama ini menjadi ciri Khas bangsa indonesia. Sikap kesederhanaan hidup kita diubah menjadi sikap bermewah -- mewah.

Pola pikir kita terjajah. Kebanggaan kita pada diri sendiri hilang. Perdagangan kita kalah. Itulah arti terjajah menurut pemahaman di tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun