Mohon tunggu...
mila putri
mila putri Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi:menyanyi dan healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati Martin Hoffman

18 Januari 2025   18:13 Diperbarui: 18 Januari 2025   18:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

7). Teori empati Martin Hoffman adalah teori yang menjelaskan bahwa empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Teori ini juga menyatakan bahwa empati merupakan dasar dari perilaku prososial.

#Martin Hoffman adalah seorang psikolog terkenal yang dikenal dengan karyanya tentang empati dan pengembangan moral.

Berikut adalah beberapa hal yang dijelaskan dalam teori empati Martin Hoffman:

-Empati merupakan keadaan emosional yang lebih sesuai dengan kondisi orang lain.
-Empati dapat dipupuk dan dikembangkan, sehingga dapat menghasilkan perilaku yang lebih berbelas kasih dan etis.
-Empati melibatkan resonansi emosional dan empati kognitif.


# Komponen Empati
1. Pengenalan Emosi: Mengenali emosi orang lain.
2. Pengambilan Perspektif: Melihat dari sudut pandang orang lain.
3. Pengalaman Emosi: Merasakan emosi orang lain.
4. Respons Empati: Menanggapi dengan perasaan peduli.

# Tahap Perkembangan Empati
1. Empati Primer (0-1 tahun): Mengenali ekspresi emosi.
2. Empati Sekunder (1-3 tahun): Memahami perasaan orang lain.
3. Empati Tersier (3-6 tahun): Mengambil perspektif orang lain.
4. Empati Empiris (6 tahun ke atas): Memahami perasaan dan kebutuhan orang lain.

# Faktor yang Mempengaruhi Empati
1. Pengalaman Pribadi
2. Lingkungan Keluarga
3. Pendidikan
4. Kematangan Emosional
5. Intelektualitas

# Manfaat Empati
1. Meningkatkan hubungan sosial
2. Mengurangi konflik
3. Meningkatkan kesadaran diri
4. Membantu pengambilan keputusan
5. Meningkatkan kesejahteraan mental

# Implikasi Teori
1. Pendidikan: Mengajarkan empati sejak dini.
2. Psikologi Klinis: Mengobati gangguan emosi.
3. Komunikasi: Meningkatkan kesadaran empati.
4. Konflik Resolusi: Menggunakan empati untuk menyelesaikan konflik.

# Kritik dan Pengembangan
1. Kurangnya definisi yang jelas.
2. Sulitnya mengukur empati.
3. Perdebatan tentang peran genetik.

# Referensi
1. Hoffman, M. L. (1981). Is Empathy Altruism? Psychological Inquiry, 2(2), 131-133.
2. Hoffman, M. L. (2000). Empathy and Moral Development: Implications for Caring and Justice. Cambridge University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun