Kesenian merupakan salah satu bagian dari budaya serta sarana yang dapat digunakan sebagai cara untuk menuangkan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Kesenian selain sebagai sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan, juga memiliki fungsi lain. Misalnya, mitos berguna dalam menentukan norma untuk mengatur perilaku yang teratur dan meneruskan adat serta nilai-nilai kebudayaan.Â
Pada umumnya, kesenian dapat berguna untuk mempererat ikatan solidaritas suatu masyarakat. Di mana ada masyarakat di situ ada kesenian. Setiap masyarakat pasti memiliki kesenian. Setiap suku bangsa di dunia memiliki sistem kesenian. Umumnya bagi orang Indonesia, kebudayaan adalah kesenian.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa generasi muda zaman sekarang telah hanyut dengan hal yang berbau modern, seperti teknologi, penampilan, bahkan budayanya pun sudah mulai mengikuti budaya modern. Tidak disadari bahwa dengan adanya budaya modern telah menggerus sedikit demi sedikit budaya tradisional yang merupakan budaya asli Indonesia.Â
Padahal, banyak tarian tradisional yang mengandung nilai dan pesan moral. Akan tetapi, generasi muda zaman sekarang lebih memilih untuk menekuni tari modern, seperti Hiphop, Kpop, dan tarian modern lainnya. Kondisi inilah yang menyebabkan semakin surutnya tari tradisional.Â
Dengan begitu, kami mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 membantu dalam upaya mengembalikan budaya tari tradisional yang hampir hilang di SDN Karangindah 02 yang terletak di Kp. Cihanjuang, Desa Karangindah, Kec. Bojongmangu, Kab. Bekasi.
Setelah melakukan pengamatan, keterampilan tari tradisional di SDN Karangindah 2 masih dibilang kurang karena siswa/siswi terpengaruh dengan dance yang terdapat di salah satu media sosial yaitu TikTok.Â
Oleh karena itu, mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 melakukan kegiatan yang bertujuan untuk mengembalikan kembali budaya tari tradisional yang sudah mulai tersingkirkan dan hampir hilang. Kegiatan tersebut yaitu keterampilan tari yang dikenal dengan sebutan Traditional Dance Skills.
Traditional Dance Skills ini biasanya dilakukan setiap hari Jumat dan Sabtu, yang di mana siswa/siswi berkumpul di ruangan dan belajar menari tradisional secara bersama-sama secara bergantian, mulai dari kelas 1 samapi dengan kelas 6.Â
Tarian yang ditarikan tidak hanya tarian yang berasal dari Jawa Barat saja, tetapi juga belajar tari tradisional di berbagai daerah, seperti Tari Saman dari Aceh, Tari Pendet dari Bali, dan Tari Indang dari Aceh. Tarian tradisional tersebut nantinya akan ditampilkan pada acara perpisahan siswa/siswi kelas 6 SDN Karangindah 02.