Ketika mendengar kata literasi dan numerasi, kira-kira apa yang terlintas di pikiran anak Sekolah Dasar? Betul! Tentu saja membaca, menulis, dan berhitung. Membaca, menulis, dan berhitung merupakan salah satu aktivitas penting dalam hidup. Sebagian besar, pada proses pendidikan bergantung pada kesadaran literasi dan numerasi. Budaya literasi dannumerasi yang tertanam dalam diri peserta didik mempengaruhi tingkat keberhasilan, baik di sekolah maupun kehidupan masyarakat.
Tetapi, pada awal tahun 2020, Indonesia mengalami pandemi SARS-CoV-2 yang menyebabkan para peserta didik kehilangan pembelajaran atau bisa disebut dengan Learning Loss. Penyebab terjadinya Learning Loss itu sendiri karena peralihan pembelajaran PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh/Daring) menjadi PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas/Luring) tanpa perlakuan transisi yang matang, sehingga sebagian peserta didik di Indonesia memiliki tingkat literasi dan numerasi yang cukup rendah. Dengan begitu, kami mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 membantu dalam upaya peningkatan literasi dan numerasi di SDN Karangindah 02 yang terletak di Kp. Cihanjuang, Desa Karangindah, Kec. Bojongmangu, Kab. Bekasi.
Setelah beberapa bulan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 melakukan penugasan, mahasiswa dapat mengamati dan menilai bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa/siswi di SDN Karangindah 02 cukup rendah yang disebabkan oleh berbagai faktor. Maka dari itu, sebagai mahasiswa kami turut prihatin dengan siswa/siswi yang masih kurang dalam literasi dan numerasi, sehingga kami menggali informasi serta mencari cara untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi. Untuk itu, mahasiswa melakukan upaya yaitu donasi buku. Adapun buku yang terkumpul dari donasi buku tersebut meliputi buku cerita, buku pembelajaran (atlas, RPAL, RPUL, UUD 1945), buku mengenal adat dan lagu daerah, kamus bahasa Inggris, buku rumus berhitung, serta edukasi religi. Donasi ini dilakukan oleh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 di seluruh wilayah Indonesia melalui platform sosial media. Setelah mengumpulkan donasi buku, cara yang dapat kami lakukan adalah dengan membuat pojok literasi dan numerasi yang kreatif dan inovatif yang kami sebut dengan “PoLiSi”.
Apa itu PoLiSi?
PoLiSi (Pojok Literasi dan Numerasi) merupakan salah satu cara yang kami lakukan sebagai saran untuk meningkatkan minat belajar literasi dan numerasi siswa/siswi SDN Karangindah 02. Latar belakang dibuatnya PoLiSi ini karena siswa/siswi terlihat bosan ketika belajar membaca, menulis, dan berhitung karena suasana belajar yang sangat menoton. Oleh karena itu, mahasiswa mendesain PoLiSi ini dengan berbagai macam hiasan yang indah dan juga terdapat poster pembelajaran numerasi, sehingga siswa/siswi dapat belajar perkalian dan pembagian melalui poster tersebut. Upaya ini merupakan sebuah gerakan perubahan untuk menumbuhkan rasa ketertarikan siswa/siswi terhadap literasi dan numerasi dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia semakin maju.
So, literasi dan numerasi sudah jelas tidak membosankan kan... Diharapkan dengan adanya PoLiSi yang kreatif dan inovatif ini, siswa/siswi dapat lebih nyaman dan semangat dalam membaca, menulis, dan berhitung demi meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI