Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA Melaksanakan PLP 2 di SMA PKP Jakarta Islamic School Tahun 2022

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2) sebagai fungsi perguruan tinggi dalam melahirkan tenaga pendidik yang berkualitas dan unggul. Kegiatan PLP 2 merupakan pengimplementasian mahasiswa terhadap apa yang sudah dipelajari selama perkuliahan. Kegiatan PLP 2 ini ditujukan untuk mahasiswa semester 7 dan dilakukan selama 2 bulan mulai dari 10 oktober -- 12 Desember 2022.

Dalam kegiatan PLP 2 ini, mahasiswa pendidikan sejarah yang terdiri dari Aqiilah Afiifadiyah R, Shabna Asa Shafira, Siwi Nur Rahmawati, Mila Nursindi Rahayu, dan Rina Kariyani melaksanakan PLP 2 di SMA PKP Jakarta Islamic School yang beralamat di Jl. Lkr. Pkp No.1, Klp. Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur. SMA PKP Jakarta Islamic School sendiri merupakan salah satu sekolah penggerak yang ada di Jakarta dan kurikulum yang dipakai juga sudah menggunakan kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka yang sudah diterapkan selama 2 tahun.

Dokpri

Kegiatan PLP 2 yang telah kami laksanakan di SMA PKP Jakarta Islamic School selama dua bulan sejak tanggal 10 Oktober -- 12 Desember 2022 mendapatkan hasil pengalaman yang luar biasa bagusnya sehingga kegiatan PLP 2 ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa keguruan untuk menyempurnakan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan di kampus unuk memiliki pengalaman mengajar secara langsung, sehingga teori-teori yang sudah didapatkan selama perkuliahan diterapkan secara langsung disekolah.

Selama kegiatan berlangsung kami diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas 10. Kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala-kendala namun semua itu bisa dijadikan sebagai pembelajaran agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.  

Dokpri

Selama PLP 2 ini kami menyadarai bahwa menjadi seorang guru yang profesional tidak hanya di butuhkan kecerdasan intelegensi dan emosional saja, tetapi juga di butuhkan kecerdasan spiritual yaitu bertindak dengan akhlak, karena tugas seorang guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran saja, tetapi yang lebih penting adalah tugas sebagai pendidik yang memiliki peranan penting dalam membentuk karakter peserta didik untuk menjadi manusia yang berkepribadian baik dan bertanggung jawab.

Dokpri