Kebakaran Melanda di Pasar Lembor

Si jago Merah hanguskan beberapa Ruko di Pasar Lembor_pada hari  juma't (05/02/ 2021) sekitar pada pukul 11:00 wita.

Ditengah berbagai kerumitan masalah atau musibah yang terjadi bahaya kebakaran selalu mengancam karena setiap saat dapat saja terjadi dan tidak seorang pun yang dapat meramalkanya kapan dia datang. 

Peristiwa kebakaran yang terjadi terletak di pertigaan tempat pangkalan ojek menuju pasar Lembor Desa Tangge, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ada beberapa Ruko dan tempat penjual lainya sudah ludes terbakar. Menurut informasih masyarakat setempat, ruko yang terbakar terdapat berbagai jenis penjualan didalamnya, diantaranya; Apotik Asia Farmasi, minimarket, warung makan, stand penjualan barang, sepatu, baju, helm dan jenis-jenis barang lainya hangus terbakar.

Dan sampai saat sekarang penyebab terjadinya kebakaran itu belum tahu pasti, pihak yang berwenang masih menyelidiki asal-usul terjadinya kebakaran tersebut. Dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, tetapi seluruh barang didalam ruko itu hangus terbakar dan kerugiannya hampir ratusan juta rupiah.

Berbagai jenis video dan gambar atau berita nampak beredar di media sosial atas peristiwa kebakaran yang terjadi di pasar Lembor, si jago merah dengan cepat melahap beberapa ruko dan tempat penjual lainya milik pedagang pasar. Warga masyarkat pun pasrah dan hanya menonton dengan piluh melihat kobaran api yang menyala begitu besar di deretan ruko tersebut. Kendala di tempat kejadian perkara di saat kebakaran terjadi di pasar Lembor tidak ada 1 jenis mobil pemadam kebakaran untuk menyiram atau memusnahkan api yang sedang menyala. Sehingga lahapan api begitu cepat menghanguskan beberapa ruko. Warga sekitar hanya menggunakan air seadanya dengan cara manual untuk memblokir lahapan api agar tidak menyebar ke tokoh tempat penjualan lainnya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Manggarai Barat sangat jauh dengan tempat kejadian, perjalanan menempuh waktu kurang lebih 2 jam baru tiba di Lembor. Sehingga lahapan Api cepat menyebar dan menyala begitu besar karena tidak ada mobil pemadam kebakaran yang stand by ditempat kejadian perkara (TKP).

Tingginya angka kebakaran pada jenis bangunan ini membawa pada resiko kerugian harta benda muapun korban jiwa yang sangat besar. Disamping resiko-resiko yang merupakan dampak dari peristiwa kebakaran tersebut seperti kerugian ekonomi secara keseluruhan, sosial dan dampak negatif lainya.

Evaluasi terhadap kasus kebakaran yang terjadi di pasar Lembor karena itu merupakan kata kunci untuk untuk menjawab berbagai permasalahan kebakaran. Artinya setiap kasus kebakaran yang terjadi dilakukan evaluasi terhadap proses penanggulangan atau pemadam kebakaran itu sendiri, sehingga dapat dilakukan upaya-upaya penanggulangan kebakaran yang efektif dan efisien dimasa yang akan datang bila perlu setiap kecamatan menyediakan 1 unit mobil pemadam kebakaran.

#milano_sudarjo