Â
  Â
  Sebagaimana yang kita ketahui COVID-19 atau Coronavirus Disease 2019 sampai saat ini masih menjadi perbincangan di seluruh dunia.  Pandemi Covid-19 yang muncul dari China, mewabah diseluruh dunia. COVID-19 berpengaruh terhadap semua sektor kehidupan dalam hal kesehatan, sosial-ekonomi, dan juga pendidikan. Walaupun keadaan saat ini membaik dengan berkurangnya kasus COVID-19 diberbagai dunia, tetapi virus tersebut masih ada disekitar kita sehingga masyarakat perlu waspada. Protokol kesehatan harus tetap dilakukan dimanapun dan kapanpun.
  Pada masa pandemi COVID-19 masyarakat diharapkan berada dirumah, menjaga jarak, dan menggunakan masker jika berada di luar rumah atau ketika bertemu orang lain sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus. Hal ini menyebabkan hampir semua kegiatan masyarakat berubah dari offline menjadi online. Sehingga dalam hal pendidikan, pekerjaan yang semula luring menjadi daring. dan beberapa pekerja melakukan segala pekerjaannya secara WFH (Work From Home). Segala kegiatan membutuhkan internet dan sinyal yang baik agar tetap dapat melaksanakan kegiatan seperti biasa. Kegiatan pembelajaran tatap muka (luring) berubah menjadi kegiatan pembelajaran jarak jauh (daring) dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Penggunaan conference call serta ruang diskusi online menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh bagi pengajar dan pembelajar.
  Begitu pula keadaan di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dengan adanya virus COVID-19 untuk tetap melaksanakan kegiatan pembelajarannya. Dilansir melalui web resmi Unisa Yogyakarta (https://www.unisayogya.ac.id/) mengirimkan relawan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan ke beberapa rumah sakit untuk membantu penanganan COVID-19. Selain itu pada kegiatan pembelajaran UNISA Yogyakarta membuat sistem pembelajaran e-learning yang digunakan khusus bagi seluruh mahasiswa sebagai pembelajaran daring, yaitu LENSA UNISA atau Learning Managament System UNISA Yogyakarta yang dapat diakses oleh dosen dan juga mahasiswa UNISA Yogyakarta.
  Sejak awal bulan Desember 2021 Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta mulai melaksanakan kuliah hybrid. Sebelum pelaksanaannya mahasiswa sudah berada di Yogyakarta dan melakukan Swab Antigen dengan hasil negatif. Kuliah hybrid merupakan kombinasi antara daring dan luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kuliah hybrid ala Unisa Yogyakarta lebih mengutamakan luring diterapkan pada pembelajaran praktikum, sedangkan daring diterapkan pada pembelajaran teori, seminar, dan tutorial. Kuliah daring atau online dilaksanakan menggunakan conference call seperti zoom dan google meet, forum diskusi juga disediakan oleh dosen melalui LENSA UNISA, google classroom, dan whatsapp.
  Pembelajaran di Unisa Yogyakarta diterapkan dengan cara dua arah atau biasa disebut Problem Based Learning. Dosen tidak hanya menjelaskan atau mempraktikkan tetapi mahasiswa dituntut dapat menjelaskan dan mempraktikkan apa yang dipelajari. Alhasil terdapat timbal balik antara mahasiswa dan dosen di setiap pembelajaran. Dengan pembelajaran seperti itu dosen dapat menilai keaktifan masing-masing mahasiswa, dosen biasanya akan meng-apresiasi dengan memberi tambahan nilai.
  Dalam hal pengumpulan penugasan bagi mahasiswa, dosen Unisa Yogyakarta tidak jarang memanfaatkan sosial media. Agar sosial media dapat bermanfaat juga dalam hal pendidikan. Penugasan yang dimaksud antara lain pembuatan poster, video individu, video kelompok, dan lain sebagainya. Pengumpulan penugasan melalui media sosial ini bertujuan agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa serta masyarakat luas.
  Maka dari itu, kami sebagai mahasiswa/i Unisa Yogyakarta sangat berupaya semaksimal mungkin dalam mengikuti perkuliahan dengan baik walaupun dalam sistem yang tidak mudah seperti perkuliahan secara Hybrid, dan kami mendapatkan banyak pelajaran bahwasannya penggunaan dalam hal sosial media tidak hanya semata-mata untuk kesenangan sesaat melainkan dapat bermanfaat sebagai ajang pembelajaran dan hal berfaedah lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H