Perubahan iklim menjadi suatu isu yang sudah lama diperbincangkan. Perubahan iklim adalah perubahan yang signifikan terhadap iklim. Hal ini dikarenakan pemanasan global. Pemanasan global yaitu suatu kondisi dimana adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca , diantaranya karbondioksida, metana, nitrogen dan lainnya. Hingga terjadi peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan hal tersebut diantaranya pembakaran bahan bakar fosil di kendaraan bermotor, pembakaran hutan, alih fungsi lahan dan lainnya. Dampak perubahan iklim sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia, seperti munculnya berbagai penyakit, es di kutub mencair, peningkatan suhu bumi dan berbagai permasalahan lainnya.
Berbagi negara di belahan dunia, berusaha untuk menangani hal tersebut dengan berbagai upaya dan teknologi yang canggih. Salah satunya adalah Norwegia yang berkomitmen untuk terus melakukan upaya dalam hal perubahan iklim. Selain itu, Norwegia adalah salah satu negara yang mendapatkan penilaian tinggi dari CAT karena berbagai alasan. Climate Action Tracker merupakan suatu penilaian yang dilakukan untuk melacak progres setiap negara dalam hal tercapainya target iklim mereka, yang menjadi topik pembicaraan kita saat ini adalah Norwegia, yang mendapatkan skor  tertinggi dari CAT.
Climate Action Tracker (CAT) menilai negara-negara berdasarkan kebijakan mereka dan sejauh mana mereka memenuhi target iklim yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Penilaian ini mencakup berbagai faktor, termasuk kebijakan nasional, target emisi, dan implementasi energi terbarukan. Negara ini telah menunjukkan komitmen kuat terhadap mitigasi perubahan iklim melalui kebijakan ambisius dan tindakan konkret. Beberapa faktor utama yang mendukung penilaian tinggi Norwegia meliputi:
- Menurunkan Emisi
Dalam beberapa tahun terakhir, Norwegia telah menunjukkan penurunan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Hal ini tak lepas dari berbagai kebijakan pemerintah dan kerja sama masyarakat, sehingga mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu bukti nyatanya adalah di tahun 2020, data menunjukkan dimana Norwegia berhasil menghasilkan emisi setidaknya 4% lebih rendah dibandingkan dengan tingkat tahun 1990. Penurunan yang terjadi sebagian besar dikarenakan investasi dalam energi terbarukan dan kebijakan yang mendorong elektrifikasi transportasi. Data menunjukkan adanya peningkatan penjualan kendaraan selama enam tahun terakhir. Hal ini dilakukan karena Norwegia sedang membuka jalan bagi transisi cepat menuju mobilitas listrik untuk mencapai standar nol emisi . Negara ini memfasilitasi hal ini dengan keringanan pajak yang besar, parkir gratis, akses ke jalur bus, dan pengecualian biaya tol dan biaya feri mobil.
- Investasi Energi Terbarukan
Norwegia menggunakan energi angin dan matahari sebagai energi utama untuk menghasilkan listrik. Negara ini memiliki salah satu proporsi energi terbarukan tertinggi di dunia. Pada tahun 2021, energi terbarukan menghasilkan lebih dari 90% dari total konsumsi energi Norwegia.
- Kebijakan Transportasi
Norwegia memiliki kebijakan transportasi yang ambisius untuk mengurangi emisi dari kendaraan. Negara ini telah menetapkan target untuk mencapai penjualan mobil listrik 100% pada tahun 2025. Norwegia juga berinvestasi dalam infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik dan transportasi umum yang ramah lingkungan.
- Regulasi Lingkungan yang Ketat
Norwegia memiliki regulasi yang sangat ketat dalam mengelola emisi dan limbah, yang membantu mengurangi dampak lingkungan dan mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon.
Penilaian tinggi CAT ini sangat wajar diberikan kepada Norwegia karena upaya yang dilakukan oleh Norwegia seperti transisi ke energi terbaru dan kebijakan ketat dalam pengelolaan emisi, adalah contoh bagi negara-negara lain. Norwegia telah berhasil mengurangi emisi melalui berbagai inisiatif, seperti meningkatkan penggunaan kendaraan listrik, mempercepat transisi ke energi terbarukan, dan memperketat regulasi lingkungan.
Norwegia bisa menjadi role model untuk negara-negara lainnya dalam upaya menghadapi tantangan perubahan iklim. Penilaian yang tinggi ini, menjadi dasar bahwa dengan komitmen yang kuat dan berbagai tindakan yang nyata, negara dapat mencapai target iklim yang ambisius. Norwegia telah menunjukkan kepada dunia  bahwa transisi ke ekonomi rendah karbon tidak hanya mungkin, tetapi juga bisa membawa manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H