Mohon tunggu...
Mila Milu
Mila Milu Mohon Tunggu... -

berusaha semaksimal mungkin dan berdoa kepada allah\r\nNever Give Up ;)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

‘’Penamaan Olimpisme untuk Membangun Semangat Perubahan’’

2 November 2013   20:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Assalamu'alaikum wr.wb.

Sabtu ,26 Oktober lalu merupakan pertemuan mata kuliah olimpisme saya yang ke 8 .Pembelajaran kali ini di wakilkan oleh dosen pengganti karena dosen saya ''Omjay'' tidak dapat hadir karena ada keperluan .yap materi olimpisme yang saya dapat pada pertemuan kali ini yaitu ‘’PENANAMAN OLIMPISME UNTUKMEMBANGUN SEMANGAT PERUBAHAN’’ . Apa sih arti perubahan itu ?yuk mari kita simak bersama sama .

Definisi perubahan :


  • Fisik                  : ada pergeseran , metamorfosa .
  • Psikologis       : ada keinginan/keengganan, beban/susah/stress ,dan tantangan .

Perubahan Terjadi Secara Global & Menyeluruh

oSektor ekonomi       :  pasar global, informasi sebagai komoditi, kompetisi, privatisasi .

oTeknologi                   : miniaturisasi, digitalisasi, otomatisasi, aplikasi, perkembangan basis data .

oPolitik                          : demokratisasi, tekanan negara maju, kekuasaan negara vs individu .

oSosial Budaya           : nilai-nilai bermasyarakat, budaya global, peran informasi menentukan .

Jadi, yang membuat nasib kita berbeda pada dasarnya terletak pada kemampuan kita dalam proses perubahan dan beradaptasi .

Pandangan mendasar menyikapi perubahan :

·“Kekuatan Otak” (brain power) kini lebih berperan daripada “Kekuatan Otot” (brute power)

·Sumber daya ekonomi tidak lagi muncul dari “kekayaan alam” tetapi dari “kekayaan pola pikir” (Jhon Schuly).

·Sebenarnya idak ada negara/perusahaan yang “bangkrut”, yang ada adalah “tersingkir” atau kalah bersaing  (Peter Drucker).

·“Know more” kini lebih berperan dari pada “have more” (Brian Tracy).



Berbagai macam sikap manusia dalam menghadapi perubahan :

1.Antisipatif :Kesadaran diri,direncanakan dengan baik, orientasi jangka panjang,lebih nyaman, hasil yang dicapai maksimal .

2.Reaktif : Respon spontan karena tuntutan,perencanaan mendadak, orientasi jangka pendek, stress, hasil yang dicapai minimal-optimal .

3.Terpaksa : Terpaksa dilakukan, manajemen krisis,  orientasi penyelamatan , chaos/depresi,hasil yang di capai minimal .

Dampak Terhadap Negara  Yang Tidak Cepat Mengikuti Tuntutan Perubahan    :

ØTertinggal dan cenderung banyak kemiskinan .

ØTidak mampu bersaing dan bergantung pada negara lain .

ØTingkat ekonomi dan sosial merosot .

ØKurang memiliki peran di dunia Internasional .

ØTingkat kompetensi sumberdaya manusia rendah .

ØMiskin prestasi, kreatif dan inovasi .

Dampak Terhadap Organisasi Yang Tidak Cepat Mengikuti Tuntutan Perubahan :

·PT. Timah hancur tahun 1987 phk 19.000 orang

· PT. Ratatex  raksasa tekstil bangkrut

· PT. Stanvac dijual menjadi PT.Exspan

· PT Adam Air,tidak bisa beroperasi & tutup

·Prestasi  olah  raga  indonesia menurun

· Ekonomi indonesia terpuruk

Membangun Semangat Untuk Berubah Melalui Penanaman Olimpisme

Kita ingat bahwa :

ØHidup adalah sebuah perjuangan

ØNasib merupakan pilihan kita

ØSukses dan kebahagiaan kita yang ciptakan

ØTanpa keinginan ,perubahan dan perjuangan kesuksesan sulit untuk kita dapatkan

ØPikiran adalah kunci keberhasilan

‘’PERUBAHAN PADA DIRI MANUSIA EKUIVALEN DENGAN PERUBAHAN KOMPETENSINYA ”

(Prof. Gay Hendrick & Dr. Kate Ludeman)

Solusi untuk menghadapi perubahan yaitu menjadi manusia pembelajar:

·Agar tahu                               => baca/belajar

·Agar mampu                         => praktek/latihan

·Agar mau melakukan        => merubah mindset

Keyakinan adalah factor yang mendasari perubahan

Olympism, Bila Tertanam Pada Diri Manusia Akan Membangkitkan Semangat Untuk Terus Berubah (pembelajar)

·Olympism adalah dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan antara jasmani dan rohani serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan, sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia.

·Tujuan Olympism adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahana  pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam  usaha  membangun suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati. Untuk kepentingan ini gerakan olahraga berusaha secara sendiri-sendiri ataupun bekerjasama dengan organisasi yang terkait menciptakan  kegiatan-kegiatan dalam usaha membangun perdamaian yang abadi.

Nilai Yang Terkandung Dalam Olympisme Mampu Membentuk Manusia Sebagai Pembelajar, Sehingga Senantiasa Siap Menghadapi Perubahan

·Visioner (tujuan jangka panjang)

·Peaceful (kedamaian)

·No Discrimination (tidak diskriminatif)

·Mutual Understanding (saling memahami)

·Friendship (persahabatan)

·Solidarity (solidaritas)

·Fair Play (kejujuran,adil,wajar)

·Excellence (keunggulan)

·Fun (kesenangan)

·Respect (menghargai)

·Human Development  (pengembangan diri)

·Leadership (Kepemimpinan)

·Motivation (semangat, pantang menyerah)

·Team Work (kerjasama, sinergi )

Inilah resume olimpisme pertemuan 8 .Sampai bertemu di postingan saya selanjutnya ya teman-teman .Sekian dari saya .

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun