Mohon tunggu...
Mila Karina
Mila Karina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang siswi SMU Negeri di bilangan Jakarta Pusat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tentang Korea Utara...

28 Maret 2010   17:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:08 2170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah sering rasanya kita mendengar berbagai macam berita mengenai KorUt. Ejekan, sindiran, dan berbagai cibiran mengenai propaganda mereka yang tersebar luas di berbagai media. Dan tentunya berita-berita tersebut, menurut saya sebagai anak muda, sangat kontroversial dan terkadang bikin miris... Waktu itu hari Minggu nenerapa bulan yang lalu, kira-kira sekitar pukul 3 sore, saya sedang menonton acara berita di sebuah stasiun TV swasta kita dan ada berita mengenai Korea Utara dengan Nuclear Project-nya. Awalnya saya pikir ya mungkin suatu prestise tersendiri bagi negara Asia yang kurang diperhitungkan itu bisa membuat nuklir, dengan tujuan yang baik pastinya Kemudian beberapa hari kemudian saya tidak sengaja melihat live report dari Korea Utara, masih mengenai masalah nuklir tersebut. Yang mengejutkan adalah keadaan masyarakat di Korea Utara itu sendiri, yang bisa dibilang mengenaskan. Pembaca mungkin akan berfikir bahwa negara yang bisa membuat nuklir sendiri itu pastinya negara superpower, rakyatnya makmur, dan sumber dayanya kaya. Namun anggapan itu sangat berbanding terbalik dengan apa yang saya lihat. Masyarakat Korea Utara sebagian besar hidup tidak layak, kekurangan makanan, homeless, dan tidak bekerja. Spontan langsung saya berfikir, ' buat apa bikin reaktor nuklir yang dibangga-banggakan itu kalo rakyatnya sendiri harus menderita seperti itu?' Ya mungkin ini adalah 'hasil' dari bentuk negara Korea Selatan itu sendiri yang bersifat komunis. Penguasa selalu punya hak diatas segalanya. Tapi entah apa yang dipikirkan pemimpin mereka sampai rela mengorbankan rakyatnya sendiri hanya demi kepentingan perang. Mungkin juga obsesi yang terkesan terlalu berlebihan yang ditujukan kepada US Kemudian beberapa hari lalu saya kembali membaca artikel di internet, lagi-lagi mengenai Korea Utara. Disebutkan bahwa pemimpin Korea Utara secara resmi sudah melarang piala dunia 2010 disiarkan di negara mereka. Entah apa alasannya. Pemimpin tertinggi mereka juga berkata bahwa mereka hanya akan menayangkan World Cup 2010 dengan satu kondisi, Jika Korea Utara dipastikan akan menang dalam World Cup 2010 ini Absurd, sungguh absurd Entah apa yang mereka pikirkan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun