Perkembangan teknologi saat ini terjadi begitu cepat. Akses jaringan komunikasi secara global tentu sangat mudah dilakukan, dengan adanya digitalisasi yang semakin canggih serta explorasi internet yang tak terbatas hal ini menjadi penanda bahwa  Era industri generasi ke-empat atau Revolusi Industri 4.0 pada saat ini telah memasuki indonesia.Â
Tanpa kita sadari, munculnya revolusi industri 4.0 mempengaruhi berbagai bidang ilmu serta profesi termasuk salah satunya profesi akuntan. Dimana seorang akuntan harus pandai memahami dampak dari era tersebut. Bukan hanya itu saja, seorang akuntan mengharuskan dirinya pandai menguasai kemajuan digital dan mampu mengaplikasinya, karena peran digital di dunia pekerjaan (world of work) sangat besar. Hal ini para akuntan dituntut  bukan saja menguasai data yang berbasis keuangan, melainkan juga harus betul-betul menguasai data non keuangan.
Era digitalisasi sekarang ini, setiap data sangat mudah untuk saling ditukarkan maupun dilakukan pembaruan. Jadi, para akuntan harus menyiapkan dirinya agar mudah untuk menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK dan siap  menghadapi segala tantangan yang terjadi akibat digitalisasi. Â
"Pada Revolusi Industri 4.0 terjadi pergeseran yang luar biasa pada berbagai bidang ilmu dan profesi, oleh karena itu cara kerja dan praktik akuntan perlu diubah untuk meningkatkan kualitas layanan dan ekspansi global melalui komunikasi daring dan penggunaan cloud computing" kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir pada saat menjadi narasumber pada "Talkshow bersama Para Penjaga Negeri" dalam rangka Seminar Kongres XIII Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Rafflesia Ballroom Balai Kartini, Jakarta, Rabu ( 12/12).
Menristekdikti menyatakan bahwa profesi akuntan harus ada perubahan dalam praktiknya dengan tujuan mengoptimalkan pekerjaan akuntan dengan penggunaan komunikasi daring dan cloud computing. Dalam pesan yang di sampaikan nasir, seorang akuntan tidak boleh lengah terhadap aktivitas bisnis, bahkan bidang ilmu serta profesi yang cenderung sangat di pengaruhi secara signifikan oleh digitalisasi. Dari adanya perubahan praktik akuntan yang lebih baik Diharapkan mutu pelayanan lebih efektif dan efisien.
Dunia akuntan bukan hanya penguasaan data saja melainkan era digitalisasi ini profesi akuntan harus memiliki jiwa kepemimpinan, bagaimana mengatur segala strategi-strategi untuk mempertahankan akuntan yang akuntabel, integritas, objektif serta profesionalisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H