Mohon tunggu...
Mila Febriana
Mila Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

haii akuu milaa, aku mahasiswi aktif di salah satu kampus swasta Tangerang Selatan, semoga tulisanku dapat meningkat kan minat baca untuk kalian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Integrated Marketing Communication pada Brand Sprite

28 Juni 2023   17:11 Diperbarui: 28 Juni 2023   17:17 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://rafiwairis.wixsite.com

Diungkapkan oleh America Association of Advertising Agencies, Intergrated Marketing Communication  adalah Sebuah konsep perencanaan mengenali nilai tambah dari perencanaan mendalam yang mengevaluasi pera strategis dari berbagai disiplin komunikasi seperti periklanan, respon langsung, sales promosi, dan hubungan masyarakat dan menggabungkannya untuk mengahasilkan dampak komunikasi yang penuh dengan kejelasan, konsisten, dan maksimal.

P.R & Ze Zook juga mengemukakan Integrated Marketing Communication merupakan bentuk komunikasi pemasaran terpadu suatu perusahaan baik perusahaan bidang usaha maupun perusahaan berbentuk nirlaba. Komunikasi pemasaran digunakan untuk melakukan promosi dengan tujuan memperoleh baik keuntungan finansial maupun non-finansial. Bentuk komunikasi pemasaran menurut Smith mencakup Iklan (advertising), Sponsorship, Kemasan (packaging), Media sosial dan Websites, Tenaga penjualan (sales promotion), Selling & sales manajemen, Pemasaran langsung (direct marketing), Merchandising, Pameran (exhibitions), Hubungan masyarakat (public relations).  

Sprite adalah minuman ringan berkarbonasi transparan rasa lemon dan jeruk nipis serta bebas kafeina yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company. Produk ini bermula dari varian Fanta bernama Fanta Klare Zitrone yang dibuat di Jerman, yang kemudian menjadi Sprite setelah diluncurkan secara resmi di Amerika Serikat pada tahun 1961. Sprite dikemas dalam kaleng berwarna biru dan hijau serta dikemas dalam botol transparan berwarna hijau (versi internasional) dan botol transparan tanpa warna (versi Jepang). Sejak tahun 2019, Sprite mulai dikemas dalam botol plastik transparan tanpa warna yang mudah didaur ulang (mulai dipasarkan di Indonesia pada tanggal 18 Februari 2021).

Sasaran Sprite tak lain ialah memberi layanan yang prima dan memuaskan kepada lebih dari 200 juta konsumen melalui sekitar 400,000 pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara Geografi Sprite memiliki target market di semua kota-kota besar seluruh dunia. Sprite membidik pasar remaja global laki-laki dan perempuan berusia 12-24 tahun yang berorientasi pada mode serta berpendidikan. Target market Sprite secara psikologi membidik konsumen dengan gaya hidup humoris, ceria, menyukai tantangan pada semua level sosial. Perilaku Target yang dibidik adalah konsumen yang mementingkan kualitas serta kegunaan dari produk tersebut. Perusahaan Sprite khususnya memproduksi dan mendistribusikan produk Sprite kepada seluruh outlet indonesia. Perusahaan Sprite dalam  penjualan minuman ringannya dilakukan melalui pengecer dan grosir, yang 90% dianggap skala usaha kecil.

Sprite sangat digandrungi semua masyarakat karena kesegarannya merek minuman terkenal ini , mendistribusikan beberapa strategi pemasaran penjualan produknya. Pocari Sweat menggunakan periklanan atau advertising sebagai salah satu cara untuk mempromosikan produk mereka kepada khalayak luas. Mereka menggunakan beberapa media seperti televisi dan youtube ads, dalam iklannya terdengar sang pengisi suara Cak Lontong mencoba untuk mempersuasi penonton dengan memperlihatkan kesegaran Sprite pada gelas trasparan dengan tidak lupa memberikan slogan "Sprite, Nyatanya Nyegerin". Selogan tersebut dapat menciptakan brand awareness yang terbukti hingga sekarang masyarakat indonesia mengingat slogan Cak Lontong tersebut.


Strategi lain yang dilakukan minuman bersoda ini dengan sponsorship. Dimana brand kami memberikan sponsor kepada film-film indonesia, benefit yang akan diterima brand Sprite yaitu saat film selesai ditayangkan Logo Sprite tertera pada Closing Credit produksi film tersebut. selain itu Sprite juga bekerjasama dengan event-event musik dengan mendirikikan booth untuk menjual Sprite dengan ukuran yang bervariatif selama acara berlangsung.

Dari sudut pandang saya, Sprite sudah sangat berhasil dalam menerapkan marketing communication yang efektif untuk mempromosikan berbagai varian Sprite, seperti Sprite varian kaleng, Sprite Waterlymon, Sprite dengan rasa lemon & lime dengan berbagai ukuran. Sprite juga berhasil menjaga konsistensi rasa hingga menjaga lingkungan dengan berupaya mengurangi limbah dan merancang kemasan yang dapat didaur ulang, sehingga kemasan hijaunya yang ikonik, kini Sprite telah membuat langkah besar dengan beralih menggunakan kemasan jernih, sehingga dapat menciptakan citra merk positif. Karenanya banyak sekali keunggulan brand Sprite yang sudah tercipta brand awareness pada masyarakat berkat selogannya serta kesegarannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun