Pada tanggal 26 September lalu, Taylor Swift mengumumkan jadwal internasional untuk penayangan film konsernya yang bertajuk “The Eras Tour Film”. Melalui website resminya, Indonesia bersama 12 negara lain mendapat jadwal penayangan pada 3 November 2023 sedangkan negara-negara lain di dunia tayang bersamaan lebih cepat pada 13 Oktober 2023. Hal tersebut tidak mengurangi antusias fans Taylor Swift atau yang biasa disebut Swifties.
Antusiasme tersebut sangat terlihat dari bioskop EMPIRE XXI yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Sekitar 30 menit bahkan satu jam sebelum waktu penayangan sudah banyak Swifties maupun mereka yang hanya pendengar biasa musik Taylor Swift mulai berdatangan. Banyak dari mereka yang berdandan bertemakan Taylor Swift dan sembari menunggu studio dibuka banyak yang mengisi waktu dengan berfoto bersama poster The Eras Tour Film hingga bertukar friendship bracelets atau gelang persahabatan dengan teman-temannya. Tradisi tersebut merupakan tradisi yang biasa dilakukan saat menonton langsung konser The Eras Tour namun ternyata tradisi tersebut juga dibawa saat menonton versi filmnya. Sebelumnya para Swifties ini telah melewati masa presale tiket seminggu sebelum penayangan dan tepat pada hari Jum’at 03 November 2023 pukul 18.00 menjadi waktu serentak penayangan pertama The Eras Tour Film di seluruh Indonesia.
Film dibuka dengan penampilan Taylor Swift membawakan lagu-lagu dari album Lover. Baru sekitar 15 menit film dimulai, banyak penonton yang mulai meninggalkan tempat duduknya dan lebih memilih bernyanyi ramai-ramai di depan layar. Tidak hanya bernyanyi, mereka juga menari dengan bebas mengikuti alunan musik. Mereka menjadikan momen ini seperti hadir langsung di konser The Eras Tour sungguhan. Kehebohan semakin pecah ketika penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Amerika Serikat tersebut membawakan lagu-lagu dari album 1989. Setelah 2 jam 48 menit berlalu, akhirnya film ini selesai dan ditutup dengan post credit film yang diiringi lagu Long Live dari album Speak Now (Taylor’s Version).
Beberapa penonton pun yang kebanyakan dari kalangan mahasiswa bersedia menceritakan pengalamannya mengenai seberapa antusisas mereka menanti film ini hingga kesan setelah menyaksikan The Eras Tour Film. Salah satunya ada Anastasya Tyas, mahasiswi ini mengaku sudah mulai antusias sejak ada pengumuman tour ini akan difilmkan ditambah penayangannya secara internasional. Menurutnya “Walaupun Indonesia bagiannya agak telat tapi vibesnya masih excited banget. Filmnya ga kerasa nonton film tapi kayak nonton konser beneran bisa nyanyi-nyanyian, nari-nari, lompat-lompat, dll. Swiftiesnya juga pada asik-asik banget ada beberapa yg tukeran gelang ada yang cuman ngasih-ngasih aja”. Baginya harga tiket sangat sepadan dengan film yang disajikan bahkan ia berencana untuk menonton ulang “Ini 150.000 ga kerasa mahal soalnya bener-bener worth it banget. Minggu depan aku nonton lagi yang diselenggarakan oleh tayswiftid di Jogja (Perkumpulan Swifties Jogja). Mereka ngadain Eras Tour film encore di hari terakhir penayangan. Semoga vibesnya masih sama pas nonton di hari pertama”.
Selanjutnya, ada Kayla “Aku excited banget karena udah nungguin dari lama. Also the easiest way to watch taylor is from the film only ga si kak haha mau nonton langsung tambah susah nyari tiketnya”. Lalu dengan bersemangat ia menambahkan review serta alasan lain penambah keseruan penyanangan film ini “Keren banget worth every penny, the best experience in my life ever, seseru itu dan jugaa karena swiftie lain yang bikin nontonnya makin seru, dan dapet friendship bracelets jugaa.”
Terakhir, ada Aulia yang mengaku sangat senang dengan hadirnya film ini di bioskop dan bisa berjumpa dengan Swifties lainnya. “Seseneng ituu, aku dapet temen baru dan dapat friendship bracelet which I totally didn’t expect will get that, sangat merinding jujur mendengar teriakan satu bioskop yang sangat ramai”. Dari segi produksi film menurutnya film ini sangat bagus, “ I love the part di mana kameramen sorot orang-orang yang lagi di konser Eras, jadi aku tau orang orang tersebut kayak gimana gitu, banyak part di mana aku relate sama orang-orang yang di konser tersebut (misal seperti orang yang disorot nangis, teriak teriak nyanyinya, lalu sedih) pas konser aslinya berlangsung di sana. Jadi aku seneng banget, it makes me feel included in the concert and feel so real, please pengen nonton lagi”. Ia juga menambahkan bahwa era album Folklore dan Evermore yang paling dinantikan karena ia merasa terhubung dengan lagu-lagu di album tersebut.
Begitulah pendapat dan reaksi para Swifties Jogja dalam menyaksikan The Eras Tour Film. Hingga saat ini, pendapatan kotor diraih The Eras Tour Film sebanyak $123,504,678 dari seluruh dunia Jumlah tersebut menjadikan film ini memuncaki daftar film konser dengan pendapatan terbanyak dan akan terus bertambah selama film masih tayang di bioskop. Sementara konsernya sendiri diproyeksikan akan menghasilkan hampir $5 miliar untuk sekitar Amerika Serikat. Sama seperti filmnya, jumlah penghasilan tersebut akan terus bertambah karena Swift akan melangsungkan jadwal internasional konser The Eras Tour hingga tahun depan. Sayangnya, hanya Jepang dan Singapura yang mendapat jadwal. Untuk itu, Swifties di negara lain bisa pula merasakan euforia The Eras Tour melalui The Eras Tour Film. Khusus Indonesia, film ini hanya tayang selama bulan November 2023 dan setiap akhir pekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H