Mohon tunggu...
Miladi Muhammad
Miladi Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Miladi Muhammad

Hanya manusia biasa yang punya banyak kekurangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kebun Raya Purwodadi Sebagai Tempat Konservasi Alam

28 Mei 2022   07:24 Diperbarui: 31 Mei 2022   14:38 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konservasi alam merupakan tempat untuk melestarikan dan melindungi alam sekitar untuk mencegah kepunahan dan kerusakan demi menjamin kelangsungan keanekaragaman sumber daya alam. 

Tujuan dari konservasi ini adalah menjaga keanekaragaman genetika dan flora maupun fauna serta menjaga kelestarian pemanfaatan makhluk hidup dan ekosistem. Apabila kita tidak menjaga kelestarian alam maka berbagai tumbuhan maupun binatang akan terancam punah keberadaanya. Apabila hal tersebut terjadi maka manusia mendapatkan kerugian dikarenakan kepunahan tidak akan dapat dipulihkan kembali.

Kebun Raya Purwodadi merupakan sebuah tempat konservasi dan tempat penelitian tumbuhan. Kebun Raya Purwodadi berada di Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. 

Kebun Raya ini adalah salah satu dari 3 kebun raya yang ada di Indonesia. Kebun Raya ini didirikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr L.G.M. Baas Becking yang berada di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang diperuntukkan untuk konservasi tumbuhan dari dataran kering.

Luasnya sekitar 85 ha, diatas ketinggian 300 m dpl. Kebun Raya ini memiliki keindahan alam yang sangat indah dan alami. Apalagi pada pagi hari yang udaranya masih sangat segar dan alami.

Di Kebun Raya Purwodadi dilengkapi beberapa koleksi pepohonan dan tumbuh-tumbuhan antara lain palem-paleman, anggrek, polong-polongan, koleksi tanaman obat, koleksi paku-pakuan dan masih banyak lagi lainnya. Koleksi total dari tanaman yang ada di Kebun Raya Purwodadi ini mencapai 11.848 spesimen yang terdiri atas 2.049 spesies, 969 marga dan 178 suku yang terhitung sampai maret 2017. Disini banyak sekali ditumbuhi tanaman-tanaman langka, salah satunya yaitu Palaquium Rostratum atau biasa dikenal dengan Nagasari.

Rumah Kaca dan Menara Pandang/Dokumentasi pribadi
Rumah Kaca dan Menara Pandang/Dokumentasi pribadi

Selain sebagai tempat konservasi alam, disini juga dijadikan sebagai tempat wisata. Oleh karena itu, pengelola juga menyediakan berbagai sarana dan prasarana antara lain outbond, tempat pemandian anak-anak, studi wisata dan lain sebagainya. 

Disini juga ada menara pandang yang berfungsi sebagai pusat segala aktivitas di Kebun Raya Purwodadi dan rumah kaca yang berfungsi untuk menyimpan koleksi-koleksi tanaman. Tempat ini sangat cocok dikunjungi bagi para pelajar, mahasiswa maupun keluarga.

Kita sebagai calon generasi penerus bangsa harus bisa menjaga kelestarian alam yang ada di Indonesia. Terutama yang sekarang mulai mengalami kepunahan. Caranya yaitu dengan menjaga atau melestarikan tanaman maupun hewan agar tidak semakin punah. Dan juga kita harus mendukung upaya pelestarian lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun