Mohon tunggu...
Miladia Saida
Miladia Saida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualikum Teman-teman, terimakasih sudah berkunjung keprofil kami!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebentar Namun Berarti

30 April 2021   19:16 Diperbarui: 30 April 2021   19:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum teman-teman semua, salam toleransi dari saya. Tema kali ini itu tentang Evaluasi pembelajaran, jadi selama ini saya membuat tulisan di blok ini hanya sekedar memenuhi tugas matakuliah di semester dua ini yaitu matakuliah Kewarganegaraan. Ya berawal dari tugas saya membuat blog kayak gini eh lama kelaman seru juga ya menurut ku ini sangatlah tantanagan yang lumayan berat bagi saya, karena saya pemalu dan takut untuk berinterak si dengan orang yang tidak dikenal, terkadang bicara sama orang terdekat aja saya malu dan sungkan apa lagi keorang yang baru kenal.

Awal-awal kontrak kerja saya  gak yakin akan bisa ngejalanin tugas ini karna sangatlah bertolak belakang dengan saya yang sangat lah pemalu dan sedikit sult untuk berinteraksi di tempat baru parahnya lagi, ditiap minggunya harus membuat artikel dengan tema yang akan di tentukan oleh Bapak Dosen, tapi menurut saya tidak lah gampang buat artikel dalam waktu satu minggu karena dimana saya harus terjun langusng ke tempat yang harus saya mewawancara sedangkan dari hari Senin sampai Jumat saya ada kuliah dan kalo hari Sabtu dan Minggu kadang ada tugas negara dari oran g tua yang harus saya kerjakan terkadang sampek lupa untuk mewawancara.

Ada banyak cerita dalam sebuah pengerjaan tugas menurut saya ini tantangan dimana haya yang seperti ini mewawancara orang dan yang palin saya bingung dan degdegan ketika mendapatkan tugas yaitu mewawancara Agama lain, tapi seru sih saya harus mewawan cara orang yang bukan seAgama dengan kita, ya dengan adanya tugas ini saya belajar apa yang namanya toleransi, saya belajar bahwasannya perbedaan buaknlah hal yang harus kita hindari, yang seharusnya kita saling menyemakati satu sama lain bukan malah menjatuhkan perbedaan bukan suatau penghalang untuk kita berteman kalo kita bisa menghargai orang lain maka kita akan sangat dihargai oleh orang lain, selagi kita bisa menjaga satu sama lain, dan kita tau mana batasan kita dan tidak berlebihan dalam suatau hal, karna dalam hal yang snagant lah berlebihan itu hanyalah setan yang sedang bersenang-senang. Kalo masalah mewawancara yang bebeda agama sangat sulit menurut saya karena saya tinggal di desa yang mayoritas penduduknya beragama islam jadi saya harus pergi kekotan untuk mencari tempat peribadahan orang-orang non islam,

Dan dengan adanya tugas ini saya tau ternyata banyak budaya yang saya  tidak ketahui dan belum saya pelajari dan dengan adanya tugas ini membuat saya ingat bahwasanya banyak orang disekitara saya yang sangatlah perduli dan sayang pada saya dan dengan danya tugas ini saya mau belajar dari semua hal yang saya takuti.

Terimakasi kepada bapak Dosen Edy  yang telah membuat kontrak kerja yang seperti ini yang membuat saya lebih sedikit berani untuk memulai dan berpeoses dengan orang lain, saking saya takut dan pemalu sampai sekarang pun teman kampus belom menemukan teman akrab, jangankan teman akrab yang kenal aja baru dikit, ya karna saya malu dan sungakn yang mau berkenalan terlebebih dahulu.

Saya juga belajar banyak dengan metode pembelajaran yang seperti ini, seperti bapak  desen Edy yang diberikan kepada kita, saya juga tau belajar itu tidah sekedar menerima materi dari guru atau dosen semakin kita sekolah lebih tinggi semakin kita harus tau bahwasannya kita menuntut ilmu itu tidak hanya kita menerima suguhan guru atau dosenmelainkan kita harus mencari materi yang kita pelajari dengan sendiri dengan cara apa pun itu, namun kita harus tau batasan yang mana yang harus kita pelajari dan yang harus jadi kensumsi bukan bukan malah kita melanggar dan salah pilih jalan,yang mana hal itu seharusnya kita tidak pelajari malah kita pelajari, semakin dewasa semakin bekajar jalan yang kita ambil saat ini itu hal yang benar-benar baik untuk kita atau pun tidak.

Yok semangat kita pasti bisa menjalankan semu jalan hidup yang tak mudah ini, jangan sampai salah mengambil keputusan, mari perbaiki diri kita dengan semua cobaan yang selalu berkata mundur, cukup sekian cerita dari saya kurang lebihnya mohon maaf, mohon maaf jikalau tulisan berantakan tidak sesuai alur, dan terima kasih sudah mau membaca tulisan saya.

Waalaikumsalam WR WB.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun