Mohon tunggu...
Miladia Arinal
Miladia Arinal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menggali sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi : Rumah Kearifan Soft Skill

21 Desember 2024   10:08 Diperbarui: 21 Desember 2024   10:08 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan di Rumah Kearifan 

Rumah Kearifan bukan seperti rumah pada umumnya, yang mana hanya merupakan suatu tempat yang didalamnya bisa digunakan untuk meneduh dalam satu keluarga. Melainkan rumah kearifan yang saya temui di daerah Banguntapan, Bantul ini adalah sebuah rumah yang didalamnya bisa digunakan untuk meneduh semua orang, mengapa? Karena orang yang sudah pernah mengunjungi rumah kearifan ini, maka ia sudah termasuk keluarga dari rumah kearifan dan didalamnya juga kita bisa menambah banyak pengalaman. Rumah kearifan ini dicetuskan dan dikembangkan sendiri oleh sepasang suami istri yang hebat-hebat yang sering kami sapa dengan Pak Muqowim dan Bu Zia. Beliau-beliau ini lah yang membawa rumah keerifan dari titik nol sampai sekarang.

Pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2024, kami dari mahasiswa PAI UIN Sunan Kalijaga mengikuti pelatihan di rumah kearifan dan tema yang kita bahas saat itu adalah tentang "Soft Skill". Dikutip pendapat dari Alison Dayle dalam The Balance Money yang menyatakan bahwa "Soft Skill" merupakan suatu keterampilan atau keahlian lunak atau non material yang dimiliki oleh seseorang. Keterampilan lunak itu dapat meliputi keterampilan interpersonal, komunikasi, pemecahan masalah, dan keterampilan lunak sendiri bisa dikembangankan di sekolahan, tempat kerja, atau tempat umum. Maka dapat disimpulkan, soft skill adalah suatu hal yang dimiliki dalam diri seseorang yang perlu dipraktikkan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia pekerjaan.

Soft skill yang kami bahas berkaitan dengan intrapersonal dan interpersonal. Mengapa? Karena sebelum kita masuk ke dunia interpersonal, kita harus paham akan intrapersonal (diri sendiri). Dalam komunikasi pertama kali yang perlu kita asah adalah intrapersonal skill yang wajib dimiliki oleh siapapun. Karena intrapersonal skill merupakan kemampuan bagaimana kita paham tentang kesadaran yang ada dalam diri dan bisa mengendalikannya, ini menurut pendapat dari Nadiyah Rahmalia dalam Glints. Jadi yang dimaksud intrapersonal disini adalah komunikasi yang dimulai dari diri sendiri, yang meliputi beberapa aspek seperti kesadaran diri, intropeksi diri, dan refleksi diri. Kemudian setelah kita sudah paham tentang keintrapersonalan, barulah kita menginjak ke langkah interpersonal. Interpersonal adalah kemampuan kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. Untuk lebih jelasnya saya mengutip pendapat Laudia Tysara dalam Liputan 6 yang menyebutkan bahwa interpersonal merupakan istilah yang biasa digunakan dalam hubungan komunikasi antar individu, yang dimana informasi, gagasan, perasaan, dan pandangan dipertukarkan secara langsung. Antara keduanya yaitu komunikasi intrapersonal dan interpersonal memiliki keterkaitan, yaitu ada komunikas yang diperuntukkan diri sendiri agar bisa change self (perubahan diri) yang kemudian diperuntukkan untuk individu lain.

Sesi pertama yang kami lakukan di Rumah Kearifan adalah menyebutkan harapan apa saja yang diaharapkan dari pelatihan di Rumah Kearifan tersebut. Kemudian kami menyebutkan action atau hal apa yang bisa dilakukan untuk memperoleh dari harapan-harapan kami. Setelah itu kami dibagikan kertas guna untuk menulis nama kami, kemudian kertas itu dibagikan secara acak dan itu adalah  kertas "malaikat penjaga" yang dimana kami harus menjaga siapa saja yang tertulis dikertas tersebut. Hal ini berguna untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar individu. Ketiga hal sebagai pemula pelatihan kami yang dipandu oleh Bu Zia selaku koor dari Rumah Kearifan sendiri. Sesi selanjutnya dibawakan oleh Dosen kami sendiri yaitu Bapak Muqowim, dan jangan berpikir bahwa pelatihan disini hanya terfokuskan ke materi-materi, melainkan disini selain mendapatkan materi kami juga diajak bermain bersama yaitu dengan game kekompakan antar kelompok. Di sesi terakhir kita akan memilih kartu yang didalamnya berisikan "siapa diri kita sebenarnya" dan kartu tersebut kita pilih secara acak.

Kartu Gambaran Diri
Kartu Gambaran Diri

Harapan saya dalam mengikuti pelatihan ini adalah bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan yang lebih mendalam. Maka dari itu action atau yang saya lakukan untuk mewujudkan harapan saya dengan mengajak teman-teman untuk saling respect terhadap sesama. Alhamdulillah, saya menemukannya di Rumah Kearifan ini, tetapi selain rasa keekeluargaan saya juga mendapatkan pengalaman baru; bisa merefleksi diri menjadi lebih baik. Dan harapan saya untuk Rumah Kearifan kedepannya adalah agar lebih berkembang lagi, tempatnya lebih memadai, materinya lebih seru-seru lagi, dan semoga tambah sukses dan banyak diminati oleh semua orang. Aamiin.....

Referensi

Doyle, Alison. (2024). What Are Soft Skills. Diakses pada 16 April. https://www.thebalancemoney.com/what-are-soft -skills-2060852

Rahmalia, Nadiyah. (2022). Intrapersonal Skill: Arti. Manfaat, Cara Mengasah, dan Contohnya. Diakses pada 5 Agustus. https://glints.com/id/lowongan/intrapersonal-skill-adalah/

Tysara, Laudia. (2023). Interpersonal Adalah Hubungan Antar Pribadi, Begini Komunikasinya. Diakses pada 21 Juli. https://www.liputan6.com/hot/read/5349705/interpersonal-adalah-hubungan-antar-pribadi-begini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun