Mohon tunggu...
Miladia Arinal
Miladia Arinal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menggali sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Praktek Mengajar

21 Desember 2023   13:30 Diperbarui: 21 Desember 2023   13:40 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 5 Kandangan Kediri Jawa Timur setiap tahunnya mengadakan kegiatan Prakter Mengajar yang biasanya diadakan di akhir semester 2, yang dikhususkan bagi seluruh siswi KMI kelas 6. Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik siswi agar mampu menjadi pendidik dan Mungdzirul Qoum. Kegiatan ini kurang lebih berlangsung selama 2 minggu atau 14 hari. Sebelum diadakan nya prakter mengajar ini, para siswi KMI kelas 6 telah diberikan pengarahan serta ujian Tarbiyah 'Amaliyah yang diharapkan agar mereka dapat memahami cara-cara ,mengajar yang baik sebelum nanti melangkah kepada praktek mengajar. Dalam praktek mengajar siswi kelas 6  KMI yang berjumlah 270 siswi dibagi menjadi beberapa kelompok, yang dimana setiap kelompok nya terdiri atas 14-15 siswi.

Sebelum malaksanakan praktek mengajar, para siswi harus melakukan persiapan yang matang. Mulai dari memahami langkah-langkah dan materi yang akan diajarkan dan materi yang di ajarkan seperti Muthola'ah, Al-Qur'an, Conversation, Hadits, Mahfudzot, dan sebagainya, membuat I'dad lalu mengajukan kepada pembimbing agar dikoreksi, berkonsultasi dengan Ustadzah pengajar asli materi tersebut, mempersiapkan media pembelajaran dan melakukan revisi penulisan I'dad jika terdapat kesalahan dan penulisannya. Dalam mempersiapkan itu semua siswi akhir KMI diberi waktu 3 hari untuk mempersiapkannya.

Siapapun yang mendapat giliran, maka dia melaksanakan praktek mengajar, dan anggota kelompok yang lain atau yang tidak dapat giliran membantu jalannya kegiatan tersebut dan menjadi evaluator. Apa saja yang dievaluasi dari kegiatan praktek mengajar? Evaluasi terebut meliputi, sudahkah ia melaksanakan langkah-langkah dengan baik sesuai urutan langkah-langkah yang tertulis atau melaksanakannya secara acak atau malah meniggalkan langkah-langkah tersebut. Selanjutnya dievaluasi adalah keadaan siswi kelas 6 ketika melaksanakan praktek mengajar di dalam kelas, apakah terlihat gugup, kurang senyum, atau bahkan tenang dan rileks saat mengajar. Terakhir, yang menjadi bahan evaluasi adalah bahasa. Apakah sudah benar bahasa yang diucapkan, dari segi harakat, dan ilmu nahwu sharaf nya. Dengan diadakan nya kegiatan ini bertujuan agar siswi mampu mengoreksi, mau dikoreksi, dan dapat introspeksi diri, sehingga mampu mengambil evaluasi dan menjadikan mengajarnya lebih baik dari sebelumnya.

Berbagai ekspresi terlihat diwajah para siswi KMI kelas 6 setelah melaksanakan praktek mengajar, ada yang keluar kelas lalu meneteskan air mata, ada yang tersenyum lega dan ada pula yang terlihat sedih karena ada beberapa langkah-langkah yang tertinggal atau lupa. Dan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswi akhir KMI, selain agar paham bagaimana cara mengajar yang baik dan benar, kegiatan ini juga merupakan salah satu syarat kelulusan siswi kelas 6 KMI. Jadi barang siapa yang belum melaksanakan kegiatan proses mengajar maka ia belum dipastikan lulus.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun