Mohon tunggu...
Miladatul Khofifah
Miladatul Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton drakor dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Engineer Harus Tahu Perbandingan Struktur Perkerasan Lentur dan Kaku!

31 Agustus 2023   10:55 Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:26 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkerasan jalan adalah konstruksi yang dibangun di atas lapisan tanah dasar (subgrade) yang berfungsi untuk menopang beban lalu lintas.

Jenis konstruksi perkerasan jalan pada umumnya dibagi 2 jenis yaitu :

Perbandingan :

a. Perkerasan Aspal/Lentur

  • Bila dibebani melentur ; beban hilang, lenturan kembali.
  • Fungsi perkerasan terutama sebagai penyebar tegangan dari roda kendaraan langsung ke tanah dasar.
  • Biaya perkerasan relatif lebih murah.
  • Pemeliharaan harus teratur dan kontinyu berkala ; biaya pemeliharaan relatif lebih mahal.
  • Bahan aspal dan material lapis pondasi akan mudah rusak bila jalan tergenang air (banjir).
  • Lapisan perkerasan dapat menerima perbedaan penurunan (differential settlement) yang agak besar dari tanah dasar

b. Perkerasan Beton/Kaku

  • Bila dibebani, praktis tidak melentur (lenturan kecil)
  • Fungsi perkerasan terutama untuk mendukung sebagian besar beban roda kendaraan.
  • Biaya investasi perkerasan relatif mahal.
  • Pemeliharaan minimal dan biaya pemeliharaan relatif murah.
  • Bahan beton perkerasan tidak begitu terpengaruh oleh adanya genangan air (banjir).
  • Lapisan perkerasan tidak dapat menerima perbedaan penurunan yang agak besar dari tanah dasar. Sebaiknya, problema penurunan tanah dasar harus telah diselesaikan dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun