Mohon tunggu...
Ahmad Sobari
Ahmad Sobari Mohon Tunggu... -

seorang rakyat biasa, yang hanya ingin belajar & belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Otoy dan Lotoy..........

3 November 2009   11:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:27 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

alkisah ada 2 orang anak laki - laki yang bersahabat , laki - laki tersebut bernama otoy dan lotoy...

otoy adalah seorang ahli ibadah tetapi ilmunya kurang , sedangkan lotoy selain ahli ibadah juga ilmunya cukup baik.....

suatu ketika si otoy didatangi syetan , dan syetan itu berkata  " untuk apa kamu beribadah "? karena dengan ibadah aku akan mendapatkan surgaNYA dan aku tidak masuk kedalam nerakaNYA.

kemudian syetan berkata lagi " bukankah Allah menciptakan surga seluas langit dan bumi ?" ya jawab otoy..... kemudian syetan berkata lagi " lalu dimanakah Allah menempatkan nerakanya ?" menggiring si otoy pada jebakannya...si otoy diam kebingungan, dia terpaku tak berkutik....

" kalau begitu Allah cuma menciptakan surga saja maka beribadah atau tidak ia akan masuk kedalam surganya karena tidak ada tempat lain selain surga, jadi untuk apa beribadah kalau nanti semuanya masuk surga...bujuk syetan.

otoy pun percaya , kemudian si otoy berbuat seenaknya dan syetanpun tertawa dan berkata " lihat si bodoh itu tertipu "

kemudian syetan pun mendatangi si lotoy dan mengatakan sama dengan yang apa di katakannya kepada si otoy....

tapi dengan santai si lotoy menjawab " bukankah setiap yang Allah ciptakan berpasang - pasangan ?'"

" wallahu alakuli syai'in qadir "

kalau DIA menciptakan surga seluas langit dan bumi, maka DIA pun akan menciptakan neraka seluas langit dan bumi pula.

syetan pun terdiam tak berkutik dan berlalu.............

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun