Mohon tunggu...
Mila Amelia
Mila Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Mila Amelia NIM : 2021061065 Prodi : Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dunia Maya vs Kawula Muda

23 Desember 2021   08:31 Diperbarui: 23 Desember 2021   11:22 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dunia maya mempengaruhi banyak aspek dalam diri Kawula Muda?

"Even though the virtual world looks beautiful, live your reality well."

Salam Jiwa Muda,

Dunia Maya terasa seperti makanan bagi kita. Tak ada hari yang dihabiskan tanpa menyentuh dan meng-scrolling salah satu dari mereka, terutama sosial media yang jadi persamaannya. Rasanya hampir semua manusia dari berbagai kalangan umur sudah menyelam dalam dunia ini. Terutama bagi kawula muda yang sedang candu-candunya pada dunia virtual, menjadikan sosial media sebagai pelarian dari realita. Namun, bagaimana sebuah sosial media mempengaruhi kawula muda? Apakah ini adalah  keuntungan yang bisa dinikmati atau justru sebuah racun yang patut dihindari?

APA ITU MEDIA SOSIAL?

Sebelum kita lanjut ke topik utama, nih. Kawula muda tau apa itu media sosial?

Dilihat dari katanya yaitu 'media' adalah alat untuk berkomunikasi, dalam hal ini disebut internet. Lalu 'sosial' adalah interaksi manusia dengan manusia lainnya, yang menciptakan interaksi sosial dalam informasi dan komunikasi berbasis 'aplikasi internet'.

Andrean Kaplan dan Michael Haenlein dalam artikel Aris Kurniawan (2015) mendefinisikan media sosial sebagai sebuah aplikasi internet yang membangun website, ideologi dan teknologi, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content.

Beberapa ahli lainnya juga berpendapat tentang definisi media sosial, seperti :

Menurut ahli kata yaitu Chris Garrett, media sosial adalah alat, jasa dan komunikasi  yang memfasilitasi hubungan antar orang dengan satu sama lain dan memiliki kepentingan yang sama.

Menurut Sam Decker bahasa media sosial adalah konten digital dan interaksi yang dibuat oleh dan antara satu sama lain.

Marjorie Claymen juga menjelaskan bahwa media sosial adalah alat pemasaran baru yang memungkinkan  kita untuk mengetahui pelanggan dan calon pelanggan dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin.

Lisa Buyer juga mendefinisikan bahwa media sosial adalah sebagai bentuk hubungan masyarakat (public relationship) yang paling transparan, menarik dan interaktif saat ini.

Jadi, media sosial adalah alat komunikasi berupa aplikasi internet yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain, dalam bentuk saling bertukar informasi.    Media sosial ini juga merupakan sebuah media 'online' yang membuat penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, untuk menciptakan  blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

POSITIF ATAU NEGATIF?

Seperti yang kita ketahui banyak sekali hal yang bisa kita jangkau dengan media sosial, siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Bahkan kita dan orang lain bisa saling berpendapat, membalas komentar satu sama lain, dan menyebarkan informasi yang bisa dijangkau dengan mudah. Namun, berbagai informasi tersebut justru bisa menjadi media pembentukan opini dikalangan remaja. Padahal semua yang diperlihatkan media sosial belum tentu sepenuhnya valid. Hal ini bisa mengubah pola pikir kawula muda yang menelan informasi tanpa di buktikan terlebih dahulu.

Pengaruh dari media sosial juga berdampak pada berbagai aspek dalam diri generasi muda. Baik dalam perilaku, psikologi, sosial dan masih banyak lagi. Tergantung dari konten macam apa yang kita konsumsi sehari-hari. So, perhatikan konten yang kalian nikmati, ya.

Media sosial tentu punya dampak positif dan negatif di dalamnya. Ada hal bermanfaat yang bisa kita dapat, tetapi jika media sosial tidak digunakan secara bijak, bisa menjadi boomerang bagi kita, dan menyinggung orang lain. Nah, apa saja dampaknya? Di bawah ini adalah dampak positif dan negatif dari media sosial.

Dampak positif :

  • Menjaga silaturahmi dengan siapapun baik yang jauh maupun dekat, kita bisa berkomunikasi dengan teman ataupun keluarga dimanapun dan kapanpun.
  • Sebagai sumber belajar dan mengajar. Saat ini kita bisa belajar darimana saja, bahkan dari video pendek yang sering kita lihat pun juga memuat edukasi yang berguna.
  • Media untuk menyebarkan informasi. Banyak informasi yang bisa kita bagikan, bisa berupa edukasi yang berguna.
  • Memperluas jaringan pertemanan. Kita bisa berteman dengan siapapun, baik dalam negeri hingga luar negeri, tentu hal ini akan memperluas relasi kita.
  • Media untuk mengembangkan keterampilan. Pengguna media sosial juga bisa belajar bagaimana beradaptasi, bersosialisasi dengan publik.
  • Media sosial sebagai media promosi dalam berbisnis. Hal ini sangat membantu pengusaha kecil untuk mempromosikan produk dengan cara yang lebih kreatif tetapi juga minim biaya.

Dampak negatif :

  • Para anak muda kecanduan bermain media sosial, hingga lupa untuk belajar dan melakukan hal lan yang lebih berguna. Banyak dari anak muda indonesia yang seharusnya mencetak banyak prestasi justru menjadi 'kaum rebahan' yang terpaku pada ponsel dan media sosial.
  • Menumbuhkan sikap individualis, membuat seseorang kurang bersosialiasi dengan dunia luar.
  • Tersebarnya kata-kata kasar, tak pantas yang bisa disalahgunakan oleh remaja atau anak-anak. Media sosial bukanlah suatu hal yang boleh dikonsumsi anak dibawah umur, mereka bisa mengikuti kata-kata tersebut tanpa tahu artinya. Tentu ini melunturkan perilaku sopan dan santun.
  • Menjadi lahan subur bagi predator/pemangsa manusia (anak-anak) untuk melakukan kejahatan.
  • Tersebarnya situs porno di jejaring sosial.
  • Media sosial di salahgunakan sebagai media kejahatan. Banyak sekali kejahatan yang dilakukan melalui media sosial, baik itu penipuan, teror, hingga kejahatan lainnya.
  • Adanya cyber-bullying. Ucapan di media sosial juga harus menjadi perhatian, karena kata-kata seperti pembullyan bisa memperngaruhi mental dan psikologi seseorang.
  • Banyak rekayasa Hoax atau berita bohong. Hoax bisa menyangkut berbagai hal, maka dari itu penting bagi kita untuk membuktikan berita tersebut dengan sumber yang lebih tepercaya
  • Pencurian dan Penyalahgunaan data seperti foto, dokumen dan lain-lain.
  • Media Sosial juga bisa dijadikan ajang 'ujaran kebencian' terhadap seseorang bahkan penistaan agama. Hal ini, sudah terjadi dan kemudian menjadi urusan hukum.

Pada intinya, media sosial memiliki pengaruh positif dan negatifnya sendiri. Di sisi lain kita bisa mendapat banyak informasi yang berguna, tetapi secara bersamaan kita juga bisa terjebak pada informasi yang menyesatkan. Kedepannya kita harus lebih pintar menggunakan media sosial agar bisa memetik manfaatnya, jangan biarkan kelalaian dalam menggunakan media sosial justru menjerumuskan kita pada hal yang tidak diinginkan.

TIPS BAGI KAWULA MUDA 

Setelah melihat bagaimana dampak positif dan negatif media sosial. Tentu kita harus sadar untuk mulai memfilter cara kita menggunakan media sosial. Jangan sampai dampak negatif dari media sosial justru merusak pola pikir kita sebagai generasi muda yang akan membangun negara di masa depan.

 Namun, hal apa saja yang bisa kita lakukan agar kita tidak terkena dampak negatif media sosial? Berikut adalah tips and trick yang bisa kawula muda terapkan, lho.

  1. Hati-hati dalam memposting sesuatu, kita harus sadar bahwa apa yang kita posting bisa dilihat secara publik. Maka dari itu kita harus pintar dalam memilih konten apa yang akan kita unggah, agar tidak menyinggung siapapun disekitar kita.
  2.  Jangan terlalu Detail Mencantumkan Informasi, dalam akun media sosial, jangan mencantumkan informasi pribadi yang detail karena kita tidak pernah tahu apakah data kita benar-benar aman. Semua informasi kita bisa saja di salah gunakan
  3. Jaga Etikamu, media sosial memang tempat yang memberikan penggunanya kebebasan dalam berpendapat, tetapi bukan berarti bebas dalam beretika. Kita harus saling menghormati satu sama lain, menjaga sopan santun agar tidak menyinggung pihak manapun.
  4. Filter Akun-akun yang Diikuti, media sosial juga bisa berpengaruh pada kesehatan mental. Banyak sekali dari kita yang merasa iri dengan kehidupan orang lain, padahal semua yang kita lihat hanya tampilan luarnya saja. So, cukup ikuti akun yang bermanfaat, menghibur serta memberikan informasi yang valid.

Kesimpulannya, media sosial adalah sarana komunikasi dan berbagi informasi yang memiliki pengaruh positif dan negatif, tergantung bagaimana cara serta etika kita dalam menggunakannya, dan tergantung konten apa yang kita konsumsi setiap hari. Selalu pilih konten yang bermanfaat serta mengedukasi, dan kita sebagai kawula muda juga bisa turut berpartisipasi memberikan konten yang berguna untuk orang lain.

Semoga melalui artikel ini, kawula muda bisa lebih baik dalam menyikapi media sosial, ya.

Salam Jiwa Muda.

Sumber : 

Anonim, (2020). Cara Bijak Menggunakan Media Sosial yang Perlu Kamu Ketahui, https://www.firstmedia.com/article/cara-bijak-menggunakan-media-sosial-yang-perlu-kamu-ketahui

Diakses pada 14 Desember 2021 pukul 08. 18

Dahlan, Ali Muhammad. (2020). Pengaruh Media Sosial pada Generasi Muda, https://binus.ac.id/malang/2020/08/pengaruh-media-sosial-pada-generasi-muda/ Diakses pada 14 Desember 2021, pukul 07.24

Pratiwi, Ami. (2017). Pengaruh Media Sosial Bagi Remaja, https://www.kompasiana.com/amipratiwi18/5902e5578c7e61e71b2c3016/pengaruh-media-sosial-

bagi-remaja Diakses pada 14 Desember 2021 pukul 07.57

Suhary. (2021). LITERASI SOSIAL MEDIA : Pengaruh  Negatif Dan Positif Sosial Media  https://dpk.bantenprov.go.id/Layanan/topic/361    Diakses pada 14 Desember 2021 pukul  07.56

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun