Mahasiswa KKN UM Desa Pakisjajar menyelenggarakan perlombaan permainan tradisional yang disambut antusias oleh anak-anak Desa Pakisjajar. Dengan partisipasi oleh anak-anak panti asuhan “Nurul Hadi” dan anak-anak warga Dusun Trajeng membuat permainan yang hampir punah seiring berkembangnya zaman ini kembali dimainkan. Adapun manfaat dari diadakannya perlombaan permainan tradisional yakni untuk melestarikan kearifan lokal yang ada juga untuk mengajak anak-anak bergerak aktif sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik yang diikuti gerak seluruh tubuh yang meliputi aspek kecepatan, kelincahan, ketangkasan, kekuatan, serta taktik dan strategi bermain. Selain itu, permainan tradisional juga sebagai media pembelajaran penanaman nilai-nilai karakter antara lain sportivitas/kejujuran, kerjasama tim, dan kecerdasan/kreatif.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2021 dan 30 Juni 2021 di halaman panti asuhan “Nurul Hadi” yang diikuti oleh anak-anak panti asuhan dan anak-anak warga Dusun Trajeng yang berjumlah 32 anak. Pelaksanaan diawali dengan melakukan senam bersama lalu dilanjutkan dengan pembagian tim. Tim berjumlah enam dan setiap tim berisikan 5-6 orang. Tiap tim terdapat kakak pendamping yang bertugas mengarahkan dan mengondisikan anak-anak. Pada hari Senin, 29 Juni 2021 dilaksanakan dua jenis perlombaan yaitu permainan sarung berjalan dan estafet kardus. Serta pada hari Selasa, 30 Juni 2021 ada perlombaan estafet kelereng dan bakiak. Perlombaan meliputi babak penyisihan, babak semi final, dan babak final. Setelah selesai dilaksanakan perlombaan pada hari kedua, selanjutnya adalah pengumuman juara sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan yang diraih.
Perlombaan sarung berjalan dalam setiap tim dilaksanakan oleh lima orang, dengan cara bergandengan tangan (tidak boleh lepas), lalu sarung mulai berjalan dari orang pertama serta kembali lagi kepada orang pertama, dan terakhir sarung dikenakan oleh orang pertama tersebut dengan rapi.
Perlombaan estafet kardus. Perlombaan ini dilaksanakan tiap tim dengan cara berdiri dibelakang garis start, lalu saat ada aba-aba “YA”, tiap tim baru boleh melemparkan kardus ke lintasan dan ketika musik dinyalakan, tiap tim harus berjoget ditempat (tidak boleh beranjak dari tempat), kemudian setelah musik dimatikan boleh kembali melanjutkan permainan sampai garis finish.
Dari 4 macam perlombaan yang diadakan, untuk setiap macam lomba akan diambil juara 1, 2, dan 3 dengan kategori nilai apabila mendapat juara 1 mendapat nilai 3, juara 2 mendapat nilai 2 dan juara 3 mendapat nilai 1. Pemenang lomba secara keseluruhan akan diambil dari kalkulasi total nilai yang diperoleh dari semua cabang lomba yang dipertandingkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H