Mahasiswa KKN Mengusung Ide Bisnis Frozen Food sebagai Peluang Usaha di Masa Pandemi

Program KKN Back To Village-3  oleh Universitas Jember menerjunkan ribuan mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan berbagai macam program kerja dengan tema yang beragam. Mahasiswa diterjunkan di daerah asalnya masing masing,  salah satunya di daerah Kabupaten Banyuwangi tepatnya Kecamatan Glenmore. 

Salah satu mahasiswa yang diterjunkan di Kecamatan Glenmore yaitu Mila Rosita yang mengambil tema tentang pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19. Program kerja yang diusung oleh Mila Rosita dijalankan di Desa Tegalharjo dengan target sasaran salah satu masyarakat yang usahanya sempat terdampak Covid-19. 

Dengan menganalisis potensi wilayah Kecamatan Glenmore dan keadaan target sasaran, Mila mengusung ide  bisnis frozen food sebagai peluang usaha di masa pandemi. Program kerja tersebut direalisasikan selama 4 minggu di Desa Tegalharjo Kecamatan Glenmore, pada minggu pertama program direalisasikan dengan mendiskusikan target kerja bersama sasaran. 

Pelatihan ide bisnis frozen food dimulai dengan edukasi langkah perancangan kemasan produk frozen food yang aman dan juga perancangan logo produk yang menarik konsumen. Perancangan kemasan produk frozen food dilakukan bersama target sasaran. Mila juga memberikan pelatihan perancangan logo produk dengan menggunakan aplikasi android yang mudah dioperasikan. Perancangan logo produk dilanjukan dengan pendampingan pembuatan desain hingga pencetakan logo. Pelatihan perancangan logo dan kemasan ditujukan agar target sasaran memahami pentingnya desain kemasan yang aman dan menarik bagi konsumen. 

Dokpri

Pelatihan pembuatan produk frozen food yang diusung oleh Mila berupa vegetarian nugget. Produk vegetarian nugget dipilih karena disesuaikan dengan sumber daya yang ada di Desa Tegalharjo,Kecamatan Glenmore. Pelatihan pembuatan produk dimulai dari pemilihan bahan hingga langkah pembuatan, setelah itu dilanjutkan dengan proses pengemasan hingga penyimpanan. Mila juga memberikan pelatihan tentang metode promosi dan pemasaran produk secara online melalui media sosial yaitu melalui Whatsapp dan Instagram. Pelatihan pemasaran produk secara online ditujukan agar target sasaran dapat menjangkau pasar yang lebih luas meskipun di masa pandemi. 

Dokpri

Program kerja ini ditujukan agar masyarakat target sasaran dapat tetap menjalankan wirausahanua di masa pandemi, selain itu target sasara juga dapat menjangkau pasaran yang lebih luas.