Mohon tunggu...
Mila ZulfaYasika
Mila ZulfaYasika Mohon Tunggu... Mahasiswa - a new writter

Calon Sejarawan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Tips and Trick Cara Menyimpan dan Mengelola Arsip Keluarga agar Tak Hilang

3 Agustus 2021   19:08 Diperbarui: 3 Agustus 2021   19:14 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kandangserang, Pekalongan (02/08) – Arsip keluarga merupakan dokumen yang mengandung informasi dan bukti untuk mendukung aktivitas kita sebagai makhluk hidup baik secara individu maupun sosial yang memiliki berbagai hak untuk mengakses kehidupan, pekerjaan, pendidikam, kepemilikam aset, dsb sehingga keberadaannya sangat penting.

Kesalahan dalam penyimpanan dan pengelolaan arsip keluarga yang seringkali menjadikan arsip hilang, rusak dan tidak ada saat dibutuhkan. Warga Kelurahan Gembong juga menyampaikan keluhan yang demikian “Kartu Keluarga Saya letakan di lemari lalu dimakan rayap”, Ujar Whyuningsih warga RT 05 Desa Gembong, ditambah dengan Pemerintah Desa yang juga mengalami kesulitan apabila arsip warganya tidak ada saat dibutuhkan. 

Melihat kondisi demikian maka Mahasiswa KKN UNDIP memberikan program “Gerakan Masyarakat Sadar Arsip Keluarga” sebagai upaya agar warga memiliki kesadaran untuk mengelola arsip keluarganya dengan baik. Program ini mentargetkan para Ibu-Ibu dan dilakukan secara daring melalui Grup-Grup WhatsApp yang ada di Kelurahan Gembong, kegiatan mendapatan respon dari warga dan mereka mempraktikannya langsung dirumah kemudian mengirimkannya dalam bentuk foto.

Kandangserang, Pekalongan (02/08) – Arsip keluarga merupakan dokumen yang mengandung informasi dan bukti untuk mendukung aktivitas kita sebagai makhluk hidup baik secara individu maupun sosial yang memiliki berbagai hak untuk mengakses kehidupan, pekerjaan, pendidikam, kepemilikam aset, dsb sehingga keberadaannya sangat penting.

Kesalahan dalam penyimpanan dan pengelolaan arsip keluarga yang seringkali menjadikan arsip hilang, rusak dan tidak ada saat dibutuhkan. Warga Kelurahan Gembong juga menyampaikan keluhan yang demikian “Kartu Keluarga Saya letakan di lemari lalu dimakan rayap”, Ujar Whyuningsih warga RT 05 Desa Gembong, ditambah dengan Pemerintah Desa yang juga mengalami kesulitan apabila arsip warganya tidak ada saat dibutuhkan. 

Melihat kondisi demikian maka Mahasiswa KKN UNDIP memberikan program “Gerakan Masyarakat Sadar Arsip Keluarga” sebagai upaya agar warga memiliki kesadaran untuk mengelola arsip keluarganya dengan baik. Program ini mentargetkan para Ibu-Ibu dan dilakukan secara daring melalui Grup-Grup WhatsApp yang ada di Kelurahan Gembong, kegiatan mendapatan respon dari warga dan mereka mempraktikannya langsung dirumah kemudian mengirimkannya dalam bentuk foto.

Poster dipilih sebagai media yang mudah dan ringkas untuk disebarkan terutama melalui daring karena kondisi saat ini, informasi dikemas secara ringkas dan merujuk ke point agar mudah dipahami dan tidak kaku bagi kalangan masyarakat. Selain melalui poster, diberikkan pula praktik tata cara penyimpanan melalui video tutorial yang di publikasikan di Youtube sehingga mudah untuk diakses oleh masyarakat, tips and trick dibuat secara sederhana dengan media penyimpanan yang mudah didapatkan namun tetap dapat menjaga arsip dengan aman. Dengan demikian diharapkan kasus-kasus Arsip Keluarga hilang dan rusak di Kelurahan Gembong dapat diatasi.

dokpri
dokpri
Video Tutorial Penyimpanan Arsip Keluarga yang diunggah di Youtube dapat disaksiksikan melalui link berikut  https://www.youtube.com/watch?v=Buni4KUgT5o

Penulis : Mila Zulfa Yasika (Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya)

DPL    : Arwinda Nugraheni, S.KM., M.Epid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun