Sebuah geliat resah yang datang ternyata begitu nyata, mungkin hari ini tepisan kecil dapat menghentikan debaran dan rasa resah tentang esok. Namun entah bagaimana nantinya.Â
"Adam, cobalah untuk melihat sepintas saja apakah pakaianku hari ini terlihat menarik??"
Umi nampak sangat antusias memamerkan perubahan drastisnya yang semula menganggap berpakaian menarik ada dosa hina hingga kini ia terlihat begitu riang gembira menunjukkan pakaian dan gaya nya yang semakin baik.Â
"Mari ku tengok,, hmmm nampaknya dari seluruh rangkaian pakaian ini ada satu hal yang kurang umi"
"Hah?? Lantas apa yang kurang adam"
Umi nampak penasaran apa yang membuat adam merasa kurang dengan penampilan nya
"Sepertinya diriku lupa menaruh cinta untuk melengkapi penampilanmu hari ini"
"Buang saja rayuanmu ke samudera hindia adam" umi nampak kesal dan ingin sekali mencabik wajah adam.
Adam hanya menerima hinaan tersebut dengan senyum yang begitu indah. Melihat umi memakai cardigan hitam yang ia belikan tempo hari membuatnya merasa bahwa wanita didepannya adalah seorang bidadari antah berantah yang datang untuk menemani harinya.Â
"Adam, akankah jika esok kiamat dirimu akan tetap bersamaku?"