Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... -

Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di seluruh dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Terbukti Banyak Gagal dan Bohong, Ical Tetap Akan Pimpin Golkar

2 Desember 2014   09:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:16 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah justru sisi buruknya ini yang jauh lebih banyak dari sisi baiknya jika Golkar tetap dipimpin oleh Ical.

Bagaimana tidak, karena cara Ical memenangkan persaingan ketua umum sangat tidak sehat. Semua cara "kotor" dipakai supaya bisa tetap duduk di kursi pimpinan. Apalagi sejak beredarnya rekaman suara Nurdin Halid yang sudah membuat skenario memenangkan Ical secara aklamasi.

Dalam hal ini, Ical bukannya mengelak atau membantah tapi malah lebih menantang dengan mengatakan "Kenapa, emang takut ya? (sumber) ).

Jadi jelas dalam hal perkataannya, Ical sudah membenarkan cara cara yang akan dipakai oleh Nurdin Halid itu.

Belum lagi suara dari para anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunanjar, yang mengatakan "ARB itu penipu". Banyak janji ARB yang tidak pernah direalisasi.

Agun Gunanjar menyebutkan ada beberapa janji Ical saat kampanye ketua umum lalu yang sampai saat ini tidak direalisasikan, yaitu mengenai dana abadi sebesar 1 triliun, membangun gedung belasan lantai untuk Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar dan Asuransi sebesar 200 juta untuk kader yang terpilih menjadi anggota DPR.

Nah belum lagi tentang kegagalan Golkar sewaktu kampanye pileg lalu. Dalam Pileg 2014 lalu, Golkar membuat target 20% suara tapi hanya mendapat 14,75% suara. Kursi anggota DPR turun menjadi 91 Kursi dari 106 Kursi sewaktu pileg 2009. Ical telah gagal dalam upaya menjadi calon presiden, bahkan menjadi calon wakil presiden pun tidak ada yang mau...

Seharusnya dengan perolehan suara yang lumayan besar, Golkar harusnya bisa mengajukan calon presiden maupun wakil presiden tapi apa mau dikata, tidak ada partai lain yang mendukung Ical untuk menjadi calon presiden, begitu juga Jokowi maupun Prabowo tidak bersedia mengambil Ical sebagai calon wakil presiden...

Itulah sebagian dari kegagalan Ical dalam memimpin Partai Golkar, sungguh sangat disayangkan jika partai sebesar Golkar yang sudah eksis selama 50 tahun di bumi pertiwi ini, akan hancur menjadi partai abal-abal jika tetap dipimpin oleh orang yang terus-menerus gagal dan tidak dapat memenuhi janjinya...

Tapi apa boleh buat, jika memang semua anggota dari Partai Golkar menginginkan seperti itu. Tidak akan ada lagi seorang pun yang dapat menghalangi. Upaya penyelamatan yang dilakukan oleh sebagian anggota partai yang bergabung dalam Presidium Penyelamatan Partai Golkar, mereka yang sadar akan akan terjadinya kehancuran dari Golkar, jika terus dipimpin oleh ARB, tidak banyak mendapat dukungan oleh kader lainnya...
Padahal fakta sudah menjelaskan semuanya...

Salam Damai....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun