Mohon tunggu...
Flow.
Flow. Mohon Tunggu... Lainnya - Hanyut dalam aliran air.

Bloger di blog flowingwater-blog.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Menjalani Hidup dengan Sederhana

8 Mei 2022   09:54 Diperbarui: 8 Mei 2022   09:57 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saat hidup tidak enak, jangan malah melakukan hal-hal yang konyol seperti bunuh diri atau semacamnya. Tapi, bersabarlah, pasti hidup akan kembali semula di jalan hidup kita masing-masing sebagai manusia. Bunuh diri hanya malah membuang-buang nyawa, dan sama sekali sia-sia, sob. Terkadang, hidup itu enak dan terkadang terjadi sebaliknya.

Begitulah kehidupan.

Intinya sabar saja. Tidak usah terlalu dipikirkan, jalani saja. Hidup itu selalu sederhana, jangan dibuat rumit. Dalam teori nihilisme, hidup itu tidak ada maknanya sama sekali dan tidak ada nilainya. Hanya diri sendirilah yang memberi makna pada kehidupan kita ini. Jika hidup kalian dibuat dan diberi sebuah makna atau nilai yang kacau seperti, "Hidup ini rumit!" maka secara otomatis kehidupan kalian akan rumit.

Tapi, kalau kita melihat dunia ini dengan cara yang berbeda, dan lebih memberi atau mengukur kehidupan ini dengan yang lebih sehat seperti, "Hidup itu sederhana." maka secara otomatis kehidupan kita akan sederhana.

Perhatian: teori barusan saya beri dan jelaskan kepada orang-orang yang tidak memiliki keyakinan atau Tuhan. Jadi, jangan salah paham dan tangkap, ya. Damai, sob.

Kalau kamu yang membaca postingan ini adalah orang yang memiliki keyakinan, entah itu orang Muslim, Kristen, Budha, dan lain sebagainya; cukup ikuti ajaran yang diberikan oleh agamamu kepada dirimu sendiri. Dengan demikian, kamu jadi memiliki sebuah pedoman hidup agar tidak tersesat ke jalan yang salah dalam menjalani kehidupan ini.

Kalau kamu orang Islam, gunakan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Kalau kamu adalah orang Kristen, gunakan Alkitab, dan sesuaikan saja menurut kepercayaanmu masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun