Mohon tunggu...
Mikhael W.
Mikhael W. Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Pria kelahiran Ende, 7 Maret 1993. Penulis buku kumpulan puisi bertajuk "Surat Cinta untuk Adonai". Menyukai kopi, fotografi, dan sketsa pensil.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tepi Pantai Tomohon

28 Juli 2020   20:25 Diperbarui: 28 Juli 2020   20:19 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari kita bermula dengan sepi

Kala itu malam mula meremang

Dan bulan sedikit berjingkat

Di tepi pantai engkau berdiri menatap sunyi

Lantas kubiarkan gelombang hasratku memecah karang

Hempasan buih merangkul erat tubuhmu

Kuharap malam tak cemburu pada kita

Saat kau dan aku asyik berkisah tentang  senja

Dan seribu satu kisah rindu berdiam kaku

Hingga engkau tersentak sadar: ada aku

Yang setia menderu di bawah biduk hatimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun