Mohon tunggu...
Mikhael W.
Mikhael W. Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Pria kelahiran Ende, 7 Maret 1993. Penulis buku kumpulan puisi bertajuk "Surat Cinta untuk Adonai". Menyukai kopi, fotografi, dan sketsa pensil.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Penyair Tuhan

11 Juli 2020   09:23 Diperbarui: 11 Juli 2020   09:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bergegas aku mencarinya di bawah rimbunan hujan

dan tibalah kukatai sajakmu adalah lautan tafsir

 

bermula dari lautan 

kembali pada langit

jatuh sebagai rintikan nyanyian

meresap

mengharui dada

dan tetesan air mata menjadi mata air doa yang paling jujur

kepergianmu sulit kupahami seperti alir sungai naik menuju hulu

demikian rahasia alam jauh lebih kaya dari pada pengetahuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun