Ada pula diplomasi publik yang dilakukan melalui media sosial yang dilakukan oleh aktor-aktor penting dalam politik internasional contohnya Presiden Trump yang sering menggunakan media sosialnya untuk melakukan diplomasi publik. Hal ini dilakukan karena dia merasa bahwa media sosial bisa menjadi sesuatu yang penting dalam membantunya dalam melakukan diplomasi. Trump pernah membicarakan pembatasan dengan tembok antara Amerika dan Mexico, yang dimana Mexico dapat mengancam Amerika karena peredaran narkoba di Mexico yang sangat besar sehingga Trump menyuarakan di media sosialnya bahwa dia akan membangun tembok pembatas antara Mexico dan Amerika.
Diplomasi publik bertujuan untuk memberikan citra positif serta untuk membangun pandangan positif masyarakat internasional terhadap suatu negara atau aktor yang sedang melakukan diplomasi publik ini. Hal ini juga dapat mempengaruhi opini publik terhadap sebuah negara atau terhadap sebuah hal yang sedang terjadi di negara tersebut. Melalui kegiatan diplomasi publik yang dilakukan dapat menghasilkan atau mempromosikan penyelesaian konflik, perdamaian, dan isu-isu global.
Maka diplomasi publik merupakan sebuah hal yang sangat baik untuk dilakukan dalam menjalin hubungan kerja sama serta dalam tujuan untuk menyelesaikan konflik. Karena cara diplomasi seperti ini sudah menjadi sebuah hal yang umum untuk dilakukan di dalam berdiplomasi dengan soft power dan juga karena dengan cara seperti ini maka diplomasi yang dilakukan akan dengan sangat cepat untuk dapat menyebar ke masyarakat internasional. Diplomasi publik merupakan salah satu yang terbaik dalam tujuan untuk memanfaatkan kekuatan opini publik.Â
Diplomasi publik menjadi sebuah soft power yang memiliki kekuatan atau pengaruh yang sangat besar, karena seperti yang telah dijelaskan bahwa cara diplomasi ini akan sangat berdampak besar bagi sebuah negara atau aktor. Dengan cara diplomasi ini akan dengan sangat cepat untuk membawa dampak citra yang positif bagi suatu negara, namun di lain sisi pula bisa menimbulkan masalah atau malah dapat merugikan suatu negara seperti yang di alami oleh Mexico dimana nama mereka semakin terpuruh setelah mantan Presiden Trump menyampaikan di media sosial milikinya tentang keburukan Mexico dan dianggap berbahaya bagi Amerika Serikat hingga ingin dibangun tembok pembatas. Hal ini semakin memperparah keadaan Mexico yang sedang ingin memperbaiki citra mereka lewat film keluarga Coco yang mereka produksi.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H