Tidak lengkap rasanya berkumpul bersama keluarga di hari raya tanpa ditemani lezatnya sate dan kuah gurih tongseng. Hidangan-hidangan yang menggugah selera tersebut seringkali membuat banyak orang "lepas kendali". Padahal, ada bahaya kesehatan yang mengintai jika kita terlalu banyak mengonsumsi daging, salah satunya adalah kolesterol. Lantas, bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan tepat? Dan, apakah makanan penurun kolesterol yang efektif?
Kunci menurunkan kolesterol adalah melakukan perubahan gaya hidup tidak sehat menjadi sehat, pola makan salah satunya. Informasi berikut akan membantu Anda memahami hal tersebut. Sebelumnya, mari simak terlebih dahulu mengenai kolesterol dan kaitannya dengan daging merah.
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah suatu zat yang bertekstur mirip lilin, yang terdapat pada lemak dalam darah. Kolesterol diproduksi oleh liver, dan juga didapat dari makanan yang Anda makan.
Kolesterol memiliki peran penting dalam pembuatan hormon dan sel baru. Jadi, kolesterol memang diperlukan oleh tubuh. Sayangnya, kolesterol yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kaitan Kolesterol Dengan Daging Merah
Kondisi dimana kolesterol terlalu banyak atau terlalu tinggi, biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya adalah terlalu banyak mengonsumsi daging merah (sapi, kambing, babi, dan lain-lain). Daging merah sendiri diketahui merupakan "sarang" dari lemak jenuh dan kolesterol.
Cara Menurunkan Kolesterol
Apabila Anda terlalu banyak mengonsumsi daging merah, kadar kolesterol Anda kemungkinan akan meningkat. Kabar baiknya, sejumlah penelitian menemukan cara sederhana untuk menurunkan kadar kolesterol yang terlalu tinggi. Cara tersebut antara lain:
Aktif Secara Fisik
Biasakan untuk aktif secara fisik. Sarah Samaan, MD, ahli jantung dari Texas menganjurkan untuk berolahraga setidaknya 2 setengah jam dalam satu minggu. Jika Anda belum terbiasa, lakukanlah secara perlahan.
Hindari rokok
Kebiasaan merokok memiliki dampak buruk bagi Anda penderita kolesterol. Rokok dapat menurunkan kolesterol baik (HDL) dan menaikkan kolesterol jahat (LDL).
Kendalikan Stres
Mengendalikan stres merupakan langkah yang tidak bisa dihiraukan. Tahukah Anda bahwa naiknya kadar kolesterol seseorang dapat dipengaruhi oleh stres? Ya, ini benar adanya. Jadi, Anda perlu mencari kegiatan yang bisa membantu meredakan stres Anda, misalnya melakukan hobi Anda atau mencoba teknik relaksasi seperti yoga.
Cara-cara di atas termasuk dari gaya hidup yang menyehatkan. Berusahalah untuk melakukannya dan mempertahankannya. Juga, jika Anda mengonsumsi obat kolesterol, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dokter.
Makanan Penurun Kolesterol
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pola makan memainkan peranan penting dalam menurunkan kolesterol Anda. Berikut adalah beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol dan memberikan perlindungan terhadap jantung:
Ikan dan asam lemak omega-3
 Mulai dari sekarang, cobalah untuk mengganti daging merah dengan ikan pada menu makan Anda. Ikan mengandung asam omega-3 yang bagus untuk jantung dan kadar lipid-nya yang tinggi dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (kolesterol HDL) dalam tubuh.
Serat
Serat, terutama serat larut, diketahui dapat mencegah tubuh menyerap kolesterol. Makanan yang mengandung serat larut antara lain apel, brokoli, terong, oatmeal, dan stroberi.
Minyak zaitun
Campuran antioksidan dalam minyak zaitun dapat murunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Minyak zaitun bisa dijadikan sebagai saus salad atau pengganti minyak sayur untuk menumis sayuran.
Rempah-rempah
Dibalik aroma dan rasanya yang unik, rempah-rempah menyimpan kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Rempah-rempah yang dapat Anda coba antara lain temulawak, temulawak, ketumbar, bawang putih, kayu manis, kunyit, dan lada hitam.
Kacang-kacangan
Telah lama diketahui bahwa hampir setiap jenis kacang-kacangan dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kemampuannya ini didapat karena adanya kandungan sterol yang dapat mencegah tubuh menyerap kolesterol. Namun, Anda tetap perlu membatasi konsumsinya, karena kalori dalam kacang-kacangan cukup tinggi.
Membiarkan kadar kolesterol tetap tinggi sama saja membiarkan risiko penyakit jantung meningkat. Untuk itu, Anda perlu mengendalikan risiko tersebut. Melakukan cara-cara di atas dapat membantu Anda menurunkan LDL kolesterol (kolesterol jahat), dan menaikkan HDL kolesterol (kolesterol baik).
Yang terakhir, jangan lupa untuk cek kadar kolesterol secara tetap tentu. Ingatlah, meski tidak mudah, namun cara-cara di atas memiliki efek positif bagi seluruh tubuh. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H