Mohon tunggu...
Mikha Azarya
Mikha Azarya Mohon Tunggu... Lainnya - Pria, 20 tahun.

Mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjangkau Banyak Pembaca Melalui Tulisan di Website

21 September 2020   00:43 Diperbarui: 21 September 2020   00:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: freepik.com

Menulis merupakan sebuah proses kreatif untuk menyampaikan pikiran kita. Salah satu tujuan seseorang menulis dan membagikan tulisannya salah satunya adalah agar tulisannya dibaca oleh orang lain. Oleh sebab itu, setiap hal yang dituliskan harus dapat dipertanggungjawabkan. 

Salah satu caranya adalah dengan menulis pada salah satu platform digital yaitu website. Website merupakan salah satu platform yang cukup efektif jika ingin membagikan tulisan bagi orang banyak karena dapat diakses oleh semua orang yang memiliki jaringan internet dari berbagai waktu dan tempat. 

Beberapa kelebihan saat menulis dalam website diantaranya adalah:

  • Dapat dibaca dan ditanggapi oleh banyak orang

  • Sebagai bentuk portofolio

  • Sebagai sarana berbagai informasi

  • Mengiklankan dan menjual sebuah produk atau jasa, dan masih banyak lagi

Namun, untuk mencapai beberapa hal diatas, perlu adanya beberapa tuntunan seperti menggunakan tulisan yang sedikit dan beri jarak pada setiap paragraf atau beberapa kalimat. Hal ini bertujuan untuk membuat tulisan tidak terkesan panjang.

Selain itu, untuk menarik pembaca supaya tidak bosan, berikan berbagai media lain seperti gambar atau hyperlink sehingga memunculkan visualisasi dari tulisan dan memancing rasa penasaran pembaca

Berdasar pada W3C (World Wide Web Consortium), terdapat beberapa poin yang harus diperhatikan untuk mendukung keberhasilan menulis dalam sebuah website. Poin-poin tersebut adalah: 

1. Gunakan judul yang informatif

Saat menulis sebuat tulisan dalam website, utamakan penggunaan judul yang bersifat informatif seperti memuat kata kunci yang akan dibahas dalam tulisan terkait. Hal ini memberikan kemudahan bagi pembaca untuk menemukan tulisan kita saat menuliskan kata kunci.

2. Tuliskan poin-poin penting di awal paragraf

Pada tulisan yang baik, pastikan poin-poin penting diberikan pada awal paragraf. Hal ini memudahkan pembaca untuk menentukan apakah akan melanjutkan proses membaca atau tidak. 

3.  Setiap paragraf hanya mengandung satu topik pembahasan

Untuk mengurangi kemungkinan pembaca yang kebingungan karena banyaknya inti yang ingin disampaikan, pastikan setiap satu topik pembahasan terletak dalam satu paragraf yang rapi dan runtut. Hal ini akan membuat pembaca lebih mudah mengerti isi dari tulisan yg dibuat.

4. Hindari penggunaan bahasa gaul 

Dalam menulis di sebuat wesbite, hindari penggunaan bahasa gaul. Ini karena bahasa gaul tidak selalu dapat dimengerti oleh kalangan luas. Sedangkan pembaca dari tulisan yang diunggah di website akan beragam.

5. Gunakan kalimat yang biasa digunakan

Berkaitan dengan poin sebelumnya, gunakanlah bahasa yang umum sehingga tidak menimbulkan kesan rancu dari makna tulisan yang ingin kita sampaikan.

6. Gunakan kata kerja aktif

Menulis, dalam media apapun sebisa mungkin disarankan untuk menggunakan kalimat aktif. Kalimat aktif akan membuat tulisan terasa lebih nyata dan memudahkan pembaca untuk terbawa pada tulisan yang kita buat

7. Hindari susunan kalimat yang susah dimengerti

Membaca pada sebuah website pasti selalu diakses dalam sebuah media digital. Hindari penggunaan susunan kalimat yang sulit untuk dimengerti karena akan menuntut pembaca bekerja lebih keras. Selain membaca pada platform digital, pembaca harus mengerti makna dari tulisan yang terkesan bertele-tele. Ini dapat memunculkan perasaan malas/bosan saat membaca.

Saat menulis dalam sebuah website, kita harus selalu mencantumkan penulis-penulis yang kita kutip gagasannya. Ini mengenai kepentingan hak cipta atas tulisan orang lain. Ini juga merupakan bentuk nyata bahwa sebuah tulisan merupakan sesuatu yang tidak sepele dan harus dipertanggungjawabkan.

Beberapa komponen lain yang bisa mempengaruhi hak cipta selain pengutipan tulisan adalah terkait penggunaan gambar. Tidak jarang, untuk mendukung sebuah tulisan, penulis menambahkan gambar agar pembaca tidak bosan. 

Sumber dari gambar yang digunakan harus tertera dengan jelas dan dicantumkan agar tidak terkena pelanggaran hak cipta. 

Semoga beberapa hal diatas membantu untuk mempermudah teman-teman dalam menjangkau banyak pembaca, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun