Mohon tunggu...
Mikhael Sarvin Sibrant
Mikhael Sarvin Sibrant Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kolese Kanisius

Sesorang yang sedang mencoba untuk menulis apapun yang ia pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anekdot: Menyampaikan Kritikan Secara Ringan

19 Mei 2023   12:05 Diperbarui: 19 Mei 2023   12:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seorang pemimpin tentunya harus mempunyai karisma dalam memimpin rakyatnya, tidak terkecuali juga saat berpidato, seorang pemimpin harus mempunyai karisma dan ekspresi serius dalam berbicara. Tetapi ini tidak sama dengan Gus Dur, ia, selain mempunyai keseriusan dalam menyampaikan isi pidato nya, ia juga sering menyisipkan berbagai materi humor dalam pidato nya dalam bentuk cerita anekdot atau cerita pendek lucu. Perilaku Gus Dur menyisipkan humor pun banyak menimbulkan perdebatan apakah itu diperbolehkan atau tidak dan kadang sebagian orang berpendapat bahwa beberapa humor Gus Dur hanya sebatas penghinaan. 

Menurut saya, perilaku Gus Dur yang menyisipkan humor pada pidato diperbolehkan karena pidato akan menjadi lebih menarik dan lebih mendapat banyak perhatian jika disisipkan anekdot. Anekdot memang memiliki sifat menciptakan suasana humoris, tetapi juga sebagai penyampaian kritik. Jadi, jika ada lelucon atau anekdot yang disampaikan oleh Gus Dur yang menyindir, ketahuilah bahwa lelucon tersebut juga sebagai bahan refleksi tentang fakta permasalahan yang sedang ada. 

Berikut salah satu contoh teks anekdot yang berjudul "Mengajukan Laporan ke Polisi": 

Pada tahun 2018, Vincent mengajukan laporan kehilangan sepedanya ke kantor polisi setempat. 

Vincent: "Permisi pak. Pengen ngajuin kehilangan, ini pak, sepeda saya hilang pak, kayaknya dicuri deh" 

Pak polisi: "Oh kalo gitu, tulis aja di surat pengajuan laporan nanti kalo sudah 1x24 jam kita akan proses laporan bapak" 

Vincent: "Ok Pak, Terima kasih" 

4 tahun telah berlalu semenjak saat itu, pacar Vincent, Anna, sedang berbicara tentang membeli sepeda baru. Seketika, Vincent teringat kembali tentang laporannya 4 tahun yang lalu 

Vincent: "Ngomong-ngomong soal sepeda nih, kok gua gak pernah denger lagi tentang sepeda gua yang liang ya?" 

Anna: "Oh iya ya. Kalo gak salah itu udah 4 tahun yang lalu kan?" 

Vincent: "Wah, iya juga. Udah lama banget, kok gua udah gak pernah denger lagi ya?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun