Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dibekukan Karena Air Asia Melanggar Izin Penerbangan

3 Januari 2015   05:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:55 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait pelanggaran yang dilakukan oleh Air Asia, yang melakukan penerbangan pada hari Minggu tanggal 28 Desember 2014, pemerintah lewat Kementerian Perhubungan membekukan sementera rute penerbangan Air Asia Surabaya Singapura untuk waktu yang tidak ditentukan, sambil menunggu evaluasi lebih lanjut.

Pembekuan itu berlaku mulai tanggal 2 Januari 2015, dan penumpang yang sudah membeli tiket Air Asia untuk jadwal pada hari Minggu harus diberi ganti dengan penerbangan lain.

Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin Penerbangan Luar Negeri Periode Winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. (Kompas.com)

Belum habis berita tragedi mengenai jatuhnya pesawat Air Asia pada hari Minggu 28 Desember 2014 lalu, menyusul adanya indikasi pilot Air Asia yang menggunakan narkoba. Setelah dilakukan penyelidikan lalu ditemukan bahwa Air Asia ternyata melanggar izin Penerbangan Luar Negeri yang dikeluarkan oleh Dirjen Perrhubungan Udara tersebut.

Pertanyaannya,

*Sudah berapa lama Air Asia melanggar peraturan itu? Mungkinkah hanya pada hari Minggu 28 Desember itu saja jadwal yang telah dilanggar oleh Air Asia?

*Mengapa setiap kali terjadi suatu musibah atau kecelakaan baru ditemukan adanya pelanggaran? Untuk pencegahan, mengapa pelanggaran itu tidak bisa dilihat atau diketahui sebelum adanya suatu musibah?

*Jika dilakukan penyelidikan lebih lanjut, berapa banyak lagi pelanggaran yang telah dilakukan oleh Air Asia?

*Bagaimana dengan maskapai maskapai penerbangan lainnya???

*Bagaimana dengan sistem kontrol pemerintah untuk mencegah adanya pelanggaran yang dilakukan oleh maskapai maupun angkutan lainnya?

Banyak PR yang perlu dikerjakan oleh pemerintah, tepatnya Kementerian Perhubungan dan jajarannya dalam hal ini untuk memperbaiki semua sistem angkutan dalam dan luar negeri sehingga tidak membawa banyak korban manusia.

Perbaikan sistem kontrol dan  perlu kerja keras untuk segera memperbaiki semua sistem yang ada sebelum semuanya terlambat menjadi suatu musibah.

Masih ada waktu untuk memperbaiki semuanya, karena masih ada beberapa bulan lagi pada saat  teman teman yang beragama Islam merayakan Hari Idul Fitri dan seperti biasa pada masa liburan panjang akan menjadi ajang pulang kampung. Angkutan darat, laut dan udaraa akan mengalami lonjakan yang sangat besar, Untuk itu dibutuhkan tambahan angkutan darat, laut dan udara.

Jangan karena kebutuhan lalu menggunakan kendaraan asal asalan tanpa mendahului keselamatan, dan melanggar, karena nyawa sebagai taruhannya, nyawa tidak ternilai harganya dan dapat diganti.

Salam Damai....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun