Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Apa Tanggung Jawab Mandiri?

13 Mei 2014   22:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:32 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari jumat tanggal 9 mei 2014 sekitar jam 15 siang, teman saya (kita sebut saja W) mengambil uang di ATM Mandiri yang berada di Villa Melati Mas Tangerang Selatan. Pada saat itu ATM Mandiri memang sedang sepi, didepannya cuma ada 2 orang laki laki dan seorang perempuan dibelakangnya. orang tersebut tidak terlihat mengambil uang (mungkin cuma transfer itu pikir teman saya tersebut), setelah itu terlihat orang tersebut mendatangi mesin ATM BCA yang terdapat disebelahnya. Selintas W melihat bahwa di ATM BCA pun orang orang tersebut tidak mengambil uang, ah mungkin transfer juga, yang dipikir W saat itu sambil terus mengambil uang tunai di ATM Mandiri tersebut.

Sekitar jam 21 ada sms pemberitahuan dari Mandiri bahwa W melakukan debit sekitar hampir 4juta rupiah. "Mungkin debit dari kartu kredit Mandiri" pikir oleh W saat itu. Pada jam 01.36 ada lagi sms pemberitahuan terjadi debit lagi lebih dari 4juta dan belum ada 1 menit ada lagi transaksi dengan jumlah yang sama, karena merasa tidak melakukan transaksi apa apa W cepat cepat telp ke Call Centernya Mandiri yang saat itu sangat susah sekali. Setelah tersambung dan melaporkan kejadian tersebut, W disarankan oleh Customer Service untuk memblokir kartu ATM nya saat itu juga dan segera melaporkan ke cabang Mandiri. Tapi karena masih ada beberapa keperluan dan karena buku tabungannya ada di Balikpapan maka W menolak untuk memblokir kartu ATMnya saat itu. W lalu cepat cepat melakukan beberapa pembayaran. Dan setelah melakukan pembayaran W langsung memblokir kartu ATM nya.

Sabtu siang W mendatangi kantor cabang Mandiri di Sumarecon Tangerang. Setelah menceritakan kronologinya lalu CS Mandiri bilang bahwa transaksi pertama, kedua dan ketiga yang disangkal oleh W itu diduga dilakukan di Malaysia karena di konversi kedalam RM. Pihak Mandiri tidak dapat membuka detail transaksinya karena kartu tersebut diterbitkan oleh Visa Card dan Mandiri akan mengurus kepada penerbit kartu ATM yaitu Visa Card, nasabah akan mendapat jawaban maksimal 75 hari kerja.

Pada hari Minggu malam W mendapat telepon dari bank Mandiri bagian Monitoring yang menanyakan tentang keberadaan W dan menyakan apakah akan melakukan transaksi debit? W menjawab bahwa saat itu sedang berada di Tangerang. Karena merasa aneh W lalu balik bertanya ada apa dan Bagian Monitoring Mandiri mengatakan bahwa ada yang mencoba menarik dana dari rek W dan transaksi tersebut dilakukan di Amerika.

Pertanyaannya, jika benar bahwa itu merupakan tanggung jawab dari Visa Card selaku penerbit kartu lalu dimana tanggung jawab Mandiri? Apakah memang itu peraturannya untuk semua bank seperti Bukopin, UOB dengan logo Visa dan  BII, Panin, BNI dengan logo Master? Apakah nasabah dalam hal ini pernah mendapat penjelasan tentang hal itu.

Sebagai bentuk tanggung jawab Mandiri, apakah nasabah yang sudah mengalami kerugian akan mendapatkan kembali dananya? Kenapa hal seperti itu terjadi lagi padahal masalah seperti ini sudah pernah terjadi dan kenapa tehnologi bank Mandiri begitu mudahnya dibobol? Dan untuk keamanan kenapa Mandiri cuma menggunakan PIN 4 digit tidak seperti bank lain yang menggunakan 6 digit?

Salam Damai.....

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun