Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Koq Pak BY Jadi Tersangka? (Pelajaran Bagi Netizen)

25 November 2016   07:44 Diperbarui: 25 November 2016   07:55 2960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah dikasih diambil kembali," ujar masyarakat setempat.

Berita inilah yang pernah dijadikan ejekan oleh tante kita, ibu Ratna Sarumpaet, kepada Presiden Jokowi, di ILC beberapa waktu lalu...

Yang dikatakan oleh Yang Terhormat, Ibu Ratna Sarumpaet, adalah ketika Presiden Jokowi memberikan 3000 traktor kepada petani, di Ponorogo tapi setelah diberikan, traktor itu kemudiandiambil lagi.

Yang Terhormat, Ibu Ratna Sarumpaet menanyakan kalau ada diantara petani itu mengatakan “Anjing! Kenapa traktornya diambil lagi” Apa itu penghinaan?

Selengkapnya : Bolehkah Presiden Dihina?

Rupanya, tante kita, ibu Ratna Sarumpaet tidak baca berita itu sampai selesai. Padahal kalau saja ia, baca dengan benar sampai selesai, tentu tante kita, ibu Ratna Sarumpaet akan mengerti masalahnya. Karena pada akhir paragraf dijelaskan :

“Kepala Dinas PertanianKabupaten Ponorogo Harmanto membenarkan traktor itu tak langsung diberikan kemasyarakat. "Itu (penyerahan) hanya simbolis, display saja. Bukan tidakdibagikan, tapi belum," kata Harmanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa(17/3/2015)”

Nah, jauh beda antara judul dan isi kan?

Sekelas http://nationalgeographic.co.id/ pun pernah membuat berita heboh yangternyata cuma copas dari website guyonan saja.  Selengkapnya bisa dibaca : Berita HOAX Tenggelamnya Kapal Titanic

Contoh lain bisa dilihat di Youtube deh. Begitu banyak video yang pakai judul super duper heboh, provokatif dan lain sebagainya, tapi isinya beda sama sekali.

Kedua : Cek sumber beritanya dan jangan terpaku pada satu media saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun