Pilihan ada ditangan rakyat DKI, mau menuju Jakarta Bersih dengan cara mendukung Ahok, atau tidak ingin berubah, malah balik seperti dulu, jika mendukung calon lain...
Catatan :
*Ketika parpol ingin memberi dukungan pada siapapun, pasti punya kepentingan. Begitu juga dengan Nasdem yang mendukung Ahok, entah untuk kepentingan jangka pendek, seperti minta jatah proyek atau kepentingan jangka panjang, untuk meraih simpati rakyat.
Namun perlu dingat jika parpol yang mendukung Ahok nanti ingin mendikte atau punya kepentingan terselubung, silahkan siap siap kecewa.
Anton Medan yang mau kasih dukungan gratis pun ditolak karena dianggap tidak cocok sama Teman Ahok.
Lucunya, malah ada juga yang justru menganggap Ahok mengejar jabatan. Masa maju lewat jalur independen dibilang mengejar jabatan sih...Aya aya wae...
*Untuk “Tukang Kompor”, ada baiknya untuk nonton dipinggir lapangan saja.
Jangan malah mengail di air keruh. Jangan memanasi situasi politik dengan menyebarkan isu SARA...
Kasihan rakyat dong, yang tidak tahu apa apa, bisa terbawa bawa.
Lihat nih, dedengkot Planet Kenthiraja bisa jadi waras kalau bicara SARA...
[caption caption="Kong Agil jadi waras kalau ngomongin Sarah, eh salah SARA... Wakakaka.../dokpri"]