Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perburuan Harimau Terakhir

21 Februari 2016   17:47 Diperbarui: 21 Februari 2016   18:28 1928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="internasional.kompas.com Dua Angsa Berbagi Ciuman Perpisahan Sebelum Disembelih"][/caption]Jika ada yang mengatakan hewan tak bisa mengekspresikan kasih sayang, orang itu salah besar.

Kemarin saya baca kompas.com tentang angsa yang sebelum dibawa untuk dipotong, memberikan ciuman terakhir kepada pasangannya. Photo yang ada di kompas telah berbicara banyak pada kita –manusia- tentang kenyataan bahwa adanya hubungan perasaan sesama hewan yang dibesarkan secara bersama sama.

Jangankan pada sesama hewan, kita juga sering melihat atau membaca tentang adanya hubungan perasaan antara hewan peliharaan dengan manusia, semisal kucing, anjing, kuda dan lain lain.

Sudah banyak kisah tentang hubungan manusia dengan hewan, dari yang bahagia, upaya penyelamatan, sampai kisah yang berakhir tragis.

Kisah kesetiaan Hachiko adalah salah satu contoh kisah nyata yang sangat terkenal. Karena kesetiaannya menunggu sang majikan yang telah meninggal dunia sampai 9 tahun, Hachiko sampai dibuatkan patung, di stasiun kereta Ōdate, Jepang.

Ada juga beberapa jenis hewan yang punya naluri untuk melindungi komunitasnya dari serangan mahkluk yang paling serakah yaitu manusia. Seperti yang dikisahkan dalam film “In Heart of the Sea”. Dimana seekor ikan paus putih yang super besar menjadi momok menakutkan bagi para pemburu paus.

Kemarin saya nonton sebuah film yang menceritakan tentang hubungan perasaan antara manusia dengan hewan yang cukup unik.

The Tiger: An Old Hunter's Tale adalah sebuah film yang menceritakan tentang perburuan harimau yang terjadi di Korea. Hanya saja mirisnya, harimau yang diburu disebut dalam film itu adalah harimau terakhir yang ada di Joseon.

Keren dan uniknya film yang berjudul asli Daeho, bukan hanya karena kita disuguhi pemandangan indah pegunungan Jiri (Jiyi), atau karena berlatar belakang tentang sejarah pada masa penjajahan Jepang di Korea, tapi dalam film ini kita ditunjukan tentang adanya hubungan yang sangat rumit antara pemburu dan binatang buruannya.

Berbeda dari kebanyakan kisah yang menceritakan tentang hubungan manusia dengan hewan, yang biasanya terjadi pada hewan peliharaan.

Dalam kisah ini, hubungan perasaan terjadi antara pemburu dengan binatang buas yang biasanya menjadi mahkluk buruannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun